Penggunaan Masker Di Kota Bandung Capai 91,71 Persen

- Penulis

Sabtu, 6 Februari 2021 - 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kepatuhan masyarakat menggunakan masker terus meningkat. Tercatat, lebih 90 persen kepatuhan masyarakat Kota Bandung menggunakan masker.

Hal itu sesuai rilis Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang peta kepatuhan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional atau Pelaksanaan Pembatsan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pendataan terhitung mulai 11 – 31 Januari 2021.

Bahkan, Kota Bandung terbilang konsisten mampu memertahankan selama tiga pekan berturut-turut. Yakni pada 11-17 Januari di angka 90,34 persen, lalu naik menjadi 91,71 persen pada 18-24 Januari, dan sedikit berkurang pada 25-31 Januari menjadi 91,12 persen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Dadang Iriana mengungkapkan salah satu kunci penting untuk menjaga kedisiplinan dalam memakai masker adalah mengedukasi.

“Pengawasan dan pengendalian di tempat umum. Kemudian juga pengawasan di tempat-tempat hiburan oleh tim gugus tugas,” jelas Dadang, Sabtu (06/02/2021).

Dikatakan, untuk bisa menanamkan kepatuhan protokol kesehatan tersebut tak hanya cukup oleh Satgas di tingkat kota, tetapi juga harus dikoordinasikan hingga ke level kewilayahan.

“Tim PPKM Kota Bandung bersama Satgasus kecamatan melakukan pengawasan, pengendalian dan woro-woro,” kata Dadang yang juga Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.

Sedangkan untuk peta kepatuhan dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan Kota Bandung selalu di atas 80 persen. Seperti pada periode 11-17 Januari di angka 83,12 persen, lalu naik signifikan menjadi 86,73 persen pada 18-24 Januari, dan terkikis hingga 84,91 pada 25-31 Januari.

“Pemkot tetap berupaya, di antaranya menyegel beberapa cafe,” pungkasnya. Rls

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB