BANDUNG, PelitaJabar – Peralatan pertandingan merupakan media motivator bagi atlet untuk bertanding di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua nanti.
“Soal peralatan kita tidak bisa main-main. Semua harus disesuaikan dengan kebiasaan para atlet. Kalau peralatan yang disiapkan tidak sesuai dengan yang biasa dipakai atlet ini boleh jadi saya bilang musibah. Karena penampilan atlet sangat terganggu,” jelas Yunyun Yudiana, SPd, MPd, Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Pelatda PON XX Papua 2021 di Ruang Kominfo Koni Jabar Sabtu (29/05/2021).
Dia mencontohkan baju pertandingan judo. Jika bahan pakaian berbeda dari yang biasa dipakai atlet saat bertanding, pasti akan mempengaruhi penampilan atlet. Hal ini pasti sangat merugikan kontingen Jawa Barat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi kami tim Satlak sangat teliti dan tidak mau gegabah untuk persoalan peralatan pertandingan. Termasuk peralatan luar negeri yang pemesanannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Semua benar-benar kami diskusikan dengan peñgurus Cabor dengan cermat. Intinya, sepanjang yang diajukan Cabor untuk kepentingan prestasi Jawa Barat di PON dan semua pengajuan dapat dipertanggungjawabkan serta masuk akal, tentu akan kami disposisikan kepada Ketua Umum KONI untuk dibeli,” tegas Yunyun.
Fiksasi peralatan termasuk dari tiga persoalan yang dilakukan tim Desk Satlak Juara KONI Jawa Barat.
“Tiga hari sebelum lebaran tim Desk Satlak mengadakan diskusi terkait dgn fiksasi target cabor. Walau pun tidak semua mencapai parameter prestasi dan taget. Termasuk kami juga mendalami info kompetitor dan peralatan pertandingan,” tambahnya.
Selain itu tim juga mendiskusikan rencana Try-In dan Try-Out serta rencana Training-camp Cabor.
“Desk dilakukan sampai pertengahan Juni. Dari Desk target yang dilakukan, ada perubahan dari target artinya target medali naik. Kenaikan target medali akan kami kawal ketat,” pungkasnya.
Dari data sementara yang masuk kata mantan Dekan FPOK UPI ini, secaranumum Jabar masih diatas dalam petolehan medali dengan 176 medali emas disusul DKI Jakarta 174 medali emas serta Jawa Timur dengan 170 medali emas.
Sementarantuan rumah Papua dengan 78 medali emas. Joel