Perjuangan Merebut Gedung Pos Telepon & Telegrap, Dikuasai Jepang, Diambil Alih AMPTT

- Penulis

Sabtu, 11 November 2023 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tahukah anda, bagaimana sejarah Gedung Pos Telepon dan Telegrap (PTT) yang sekarang menjadi Kantor Pos Indonesia di Jalan Cilaki No 73 Bandung, tepatnya berada di sayap timur Gedung Sate.

Gedung yang merupakan landmark kota Bandung itu, memiliki lahan seluas 706 m2 merupakan bagian dari Gedung Sate.

Peletakan batu pertama gedung ini dilakukan tanggal 27 Juli 1920 oleh Johanna Catherine Coops, putri sulung walikota Bandung saat itu B. Coops, bersama Petronella Roelesfen yang menjadi Wakil Gubernur Jenderal J.P Graaf Van Limburg Strium.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gedung yang mulai dibuka tahun 1931 dirancang oleh J. Berger dan Leutdsgeboulwdienst, dibantu oleh Dr. Hendrik Pettrus Berlage, seorang maestro Belanda di bidang arsitektur. Gedung ini membentuk sudut 45 derajat terhadap Gedung Sate.

Pada masa revolusi Indonesia, perjuangan merebut gedung ini menjadi kisah heroik.

Pasalnya, saat Jepang mengakui kekalahan terhadap Amerika Serikat dalam Perang Dunia II, saat itu Jepang harus mempertahankan seluruh aset dan jalur penguasaan wilayah untuk diserahterimakan kepada pihak Sekutu, termasuk pemerintah Indonesia.

Nah, peran Angkatan Muda Pos Telepon dan Telegrap (AMPTT) yang dipimpin oleh Soetoko dan pejabat tinggi PTT Mas Soeharto dan R. Dijar, menuntut kesediaan Jepang segera menyerahkan kekuasaan atas PTT.

Akhirnya pada 27 September 1945 Jepang menyerahkan Gedung Kantor Pusat kepada AMPTT.

Mulai hari itu penguasaan atas aset dan pengendalian gedung PTT dilakukan oleh AMPTT. Selanjutnya nama-nama pejuang AMPTT dituliskan dalam monumen di depan gedung tersebut. ***

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB