BANDUNG, PelitaJabar — Jalur tengah arus mudik di Jawa Barat, biasanya hanya sebagai jalur lintas alternatif.
Jalur tengah tersebut meliputi, Kabupaten Sumedang dan Majalengka.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes M Aris mengatakan, masih dilakukan pengecekan untuk bisa digunakan.
“Sejauh ini belum bisa di lewati,” jelasnya Sabtu (25/5).
Jika diberlakukan jalur tersebut saat lebaran 2019, namun belum di berlakukan bayar.
“Belum berbayar jikalau situasional dibuka saat lebaran,” terangnya.
Untuk sarana prasarana rest area pun sudah siap, tetapi tidak ada yang jual makanan dan spbu.
“Sejumlah persiapan kita lakukan, jika dibuka tol Cisumdawu ini, tidak ada SPBU tetapi kita sudah kerja sama dengan Pertamina bahwa rest area yang tidak ada spbu nanti akan ada dari Pertamina sistem bbm gendong, pakai motor dengan bawa galon,” tegasnya.
Kalau tidak macet nantinya, di rest area dapat dilayani dengan bbm gendong ini.
Terpisah, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, mengatakan, jajaran Polres Sumedang masih melakukan pengecekan terhadap kesiapan tol Cisumdawu agar bisa digunakan saat mudik lebaran.
“Masih kita lakukan pengecekan ya, nanti hasilnya bisa digunakan atau tidak, akan kami paparkan,” paparnya saat dihubungi, Sabtu (25/5).
Kapolres menambahkan untuk kondisi tol Cisumdawu ini 80 persen.
“Sudah 80 persen tapi masih ada penggal jalan yang belum dikeraskan,” ujar AKBP Hartoyo.
Menurutnya, dari pihak Satker Rol Cisumdawu sudah siap bekerja 1×24 jam hingga H-7 mendatang.
“Mudah-mudahan bisa kekejar targetnya, jikalau dibuka jadi jalur alternatif bisa digunakan satu lajur ke arah Cirebon, bisa memecah arus kendaraan untuk tidak menumpuk di Utara dan Selatan,” tutupnya. Rief