Produk UMKM Binaan Bening Saguling Foundation Tembus Pasar Finlandia

- Penulis

Rabu, 1 Maret 2023 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KBB, PelitaJabar – Jauh dari hiruk pikuk, pengrajin eceng gondok dibawah binaan Bening Saguling Foundation, terus berinovasi menciptakan produk berkualitas.

Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan dan ekonomi terhadap masyarakat mengenai pengelolaan sampah ini, berada di kampung Babakan Cianjur Desa Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.

Berdiri sejak tahun 2009, pelaku UMKM didaerah setempat memanfaatkan eceng sebagai bahan dasar membuat produk seperti sandal, tempat tissu, keranjang buah serta tas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

EKSPOR : Dzikri memperlihatkan produk UMKM binaan Yayaysan Bening Saguling yang akan diekspor ke Finlandia. PJ/Mal

Meski didominasi para ibu-ibu rumah tangga, namun produk yang dihasilkan cukup baik. Tak hanya dijual di Indonesia, bahkan direncanakan tahun ini akan menembus pasar Finlandia.

‘Per hari bisa produksi sekitar 10 pcs. Selain di Indonesia melalui marketplace dan pesanan -pesanan termasuk dari Jatiluhur. Tahun ini, produk UMKM masyarakat Saguling akan di ekspor ke Finlandia,’ ucap Dzikri Fauzan, Kepala Bidang Lingkungan Sosial Yayasan Bening Saguling disela launching Citarum Repair’ di Saguling Babakan Cianjur, Kabupaten Bandung Barat belum lama ini.

Produksinya sendiri tergantung permintaan. Seperti dalam kegatan Citarum Repair, pihaknya menerima pesanan 100 pcs tas tangan.

‘Untuk harganya sendiri bervariasi, tas tangan Rp 120 ribu, sandal Rp 100 ribu. Kita punya lebih 20 produk, yang di Jual juga di online shop, di Sarinah Jakarta dan di IKEA juga ada. Sementara pesanan perorangan dan lembaga kebanyakan datang dari Jakarta,’ tambah Dzikri.

ECENG GONDOK : Para pengrajin didominasi ibu-ibu rumah tangga saat proses pembuatan produk dari eceng gondok, disela kegiatan Citarum Repair di Saguling, Kabupaten Bandung Barat. PJ/Mal

Untuk bahan baku, semuanya murni dari eceng dan tidak terlalu sulit didapat. Karena di Saguling saja terdapat lahan seluas 80 h. Sementara Pekerja kerajinan hanya ada 6 orang.

‘Kita lebih mengedepankan kebudayaan masyarakat setempat, karena itu kerajianan belum begitu fokus, jadi lebih ke pengelolaan sampah, sesuai dengan acara hari ini,’ pungkasnya seraya menyebut selama berdiri, belum ada bantuan dari pemerintah, hanya bantuan dari Kemenperkraf pada 2019 lalu berupa fasilitas.

Bagi masyarakat yang menginginkan produk UMKM buatan pengrajin Saguling, dapat menghubungi Dzikri di 0878 8286 3873. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB