KBB, PelitaJabar – Jauh dari hiruk pikuk, pengrajin eceng gondok dibawah binaan Bening Saguling Foundation, terus berinovasi menciptakan produk berkualitas.
Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan dan ekonomi terhadap masyarakat mengenai pengelolaan sampah ini, berada di kampung Babakan Cianjur Desa Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.
Berdiri sejak tahun 2009, pelaku UMKM didaerah setempat memanfaatkan eceng sebagai bahan dasar membuat produk seperti sandal, tempat tissu, keranjang buah serta tas.
Meski didominasi para ibu-ibu rumah tangga, namun produk yang dihasilkan cukup baik. Tak hanya dijual di Indonesia, bahkan direncanakan tahun ini akan menembus pasar Finlandia.
‘Per hari bisa produksi sekitar 10 pcs. Selain di Indonesia melalui marketplace dan pesanan -pesanan termasuk dari Jatiluhur. Tahun ini, produk UMKM masyarakat Saguling akan di ekspor ke Finlandia,’ ucap Dzikri Fauzan, Kepala Bidang Lingkungan Sosial Yayasan Bening Saguling disela launching Citarum Repair’ di Saguling Babakan Cianjur, Kabupaten Bandung Barat belum lama ini.
Produksinya sendiri tergantung permintaan. Seperti dalam kegatan Citarum Repair, pihaknya menerima pesanan 100 pcs tas tangan.
‘Untuk harganya sendiri bervariasi, tas tangan Rp 120 ribu, sandal Rp 100 ribu. Kita punya lebih 20 produk, yang di Jual juga di online shop, di Sarinah Jakarta dan di IKEA juga ada. Sementara pesanan perorangan dan lembaga kebanyakan datang dari Jakarta,’ tambah Dzikri.
Untuk bahan baku, semuanya murni dari eceng dan tidak terlalu sulit didapat. Karena di Saguling saja terdapat lahan seluas 80 h. Sementara Pekerja kerajinan hanya ada 6 orang.
‘Kita lebih mengedepankan kebudayaan masyarakat setempat, karena itu kerajianan belum begitu fokus, jadi lebih ke pengelolaan sampah, sesuai dengan acara hari ini,’ pungkasnya seraya menyebut selama berdiri, belum ada bantuan dari pemerintah, hanya bantuan dari Kemenperkraf pada 2019 lalu berupa fasilitas.
Bagi masyarakat yang menginginkan produk UMKM buatan pengrajin Saguling, dapat menghubungi Dzikri di 0878 8286 3873. ***