Raih Emas di Peparnas, Tidak Bisa Langsung Masuk Pelatnas

- Penulis

Senin, 8 November 2021 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAPUA, PelitaJabar – Peraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua tidak dijamin akan langsung akan masuk dalam tim Pelatnas.

‘Tidak begitu. Juara dan mendapat medali emas di Peparnas Papua ini, lalu langsung masuk tim Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), tidak. Masih ada tahapan yang harus dilalui, seperti Seleksi Nasional (Seleknas),’ jelas Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) National Paralympik Committe Of Indonesia (NPCI) Pusat Rima Ferdianto saat jumpa pers di Swiss Bellhotel, Jayapura, Papua Minggu 8 November 2021.

Dalam Seleknas inilah, semua atlet sesuai cabang olahraganya saling bersaing dan mengalahkan para atlet lain yang menjadi kompetitornya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Yang terbaik dan mampu melewati ujian di Seleknas ini, maka itulah yang akan masuk ke zona Pelatnas untuk disiapkan pada event yang bertaraf internasional membawa nama Bangsa,’ paparnya.

Terkait regulasi baru yang diterapkan pada Peparnas XVI Papua, yaitu atlet NPCI level internasional hanya mengikuti satu nomor cabor, Sekjen NPCI yang tampil dengan rambut gondrong ini, mengatakan, hal itu merupakan upaya regenerasi atlet di tubuh NPCI.

‘Dengan pembatasan nomor pertandingan yang diikuti atlet Paralympik tingkat Internasional yang disebut elit atlet, maka atlet level daerah atau baru memiliki peluang untuk berkembang dan meningkatkan prestasinya di tingkat Nasional,’ pungkasnya.

Akibat aturan tersebut, awalnya banyak kontingen memprotes. Namun setelah dijelaskan tujuan untuk peningkatan prestasi, terutama bibit baru, barulah daerah-daerah mengerti.

Laporan Joel wartawan PJ dari Papua

Komentari

Berita Terkait

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB