BANDUNG, PelitaJabar – Penataan Waduk Jatiluhur merupakan komitmen mewujudkan Jabar sebagai provinsi pariwisata.
Saat ini proyek penataan seluruh kawasan menjejak proses Detail Engineering Design (DED) dengan perkiraan anggaran sebesar Rp20 hingga 30 miliar tiap titik.
Penataan Waduk Jatiluhur tahap satu untuk sementara akan menggunakan lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) II.
“Sementara tahap satu kita pakai lahan PJT II. Dananya sudah disiapkan dan pembangunan dimulai tahun ini,” jelas Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil dalam rilisnya Senin (19/8).
Selain dibangun masjid terapung, di kawasan Pamundingan yang masih berada di area Waduk Jatiluhur, akan dibangun hotel dengan konsep terapung.
“Hotelnya khas Jatiluhur jadi tidak berada di darat, tapi di air pakai pelampung. Pada saat permukaan air naik di sekitar bulan Januari sampai Mei, dia (hotel) ikut naik. Pada saat air menyusut atau musim kemarau, juga ikut turun. Tidak ada masalah, (juga) dengan akses 20 menit dari area masuk,” pungkasnya. Mal