BANDUNG, PelitaJabar — tidak kurang 1000 jamaah melaksanakan Sholat Idul Adha 1439 H di Sathar 16 Depo Pemeliharaan 10 Lanud Husein Sastranegara, Rabu (22/8) yang dimulai pukul 7.05 wib.
Komandan Lanud Husein S., Kolonel Penerbang Bayu Hendra Permana, S.E., M.M menyatakan sebagai umat islam, kita harus jeli melihat segala sesuatu yang telah disyaratkan oleh Allah. Apa yang diperintah dan dilarang oleh Allah pasti mengandung hikmah dan manfaaat yang besar bagi manusia.
Seperti halnya hari raya Idul Adha saat ini, ada dua manfaat yang terkandung didalamnya, aspek pribadi dan aspek sosial.
“Secara individu, berkurban adalah sarana pembersih diri dan pendekatan kepada sang pencipta Allah SWT. Secara sosial berkurban adalah sarana untuk mensejahterakan umat,” tegas Danlanud.
Dikatakan, pengertian berkurban tidak selamanya dengan menyembelih hewan. Menyembelih hewan hanyalah sekedar lambang dari pengorbanan. Jadi hakekat pengorbanan adalah mengorbankan apa-apa yang paling dicintainya untuk kepentingan masyarakat Islam.
Bertindak selaku Imam dan Khatib pada sholat Ied kali ini Drs. Deden Syamsul Hidayat M.Ag Pimpinan Pondok Pesantren Adz Dzikro Kota Bandung.
Dalam ceramahnya, membahas seorang mumin tidak merasa cukup hanya dirinya yang menjalankan perintah Allah dan membiarkan orang lain tidak menjalankannya.
Semangat inilah yang mendorong seorang mukmin melakukan amar ma’ ruf nahi mungkar, karena tidak ingin saudaranya terjerumus kepada larangan Allah .
Usai sholat Ied, Danlanud Husein S menyerakan hewan kurban kepada ketua panitia, lalu dibagikan ke masyarakat yang berhak menerimanya.
Tahun ini Lanud Husein S., menerima 16 hewan kurban terdiri 5 ekor sapi dan 11 kambing. Mal