Saling Klaim, Debat Dua Paslon Capati Garut Ini Memanas

- Penulis

Kamis, 21 November 2024 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Dua pasangan calon (Paslon) Capati dan Wakil Bupati Garut Helmy Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat (Garut Someah) serta Paslon Abdusy Syakur Amin dan Luthfianisa Putri (Santri – Garut Hebat) beradu argunentasi di debat terbuka kedua yang digelar KPU Kabupaten Garut, di Ballroom Hotel Santika., Tarogong Kaler – Garut, Rabu malam 20 Nopember 2024.

Mengusung tema “Kolaborasi dan Harmonisasi Pembangunan Kabupaten Garut dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan, debat berlangsung sengit dan memanas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua Paslon juga saling berdebat gagasan dan ide, bahkan, kedua paslon saling mengklaim akan menang dalan kontestasi Pilkada Garut pada 27 Nopember 2024 nanti.

Paslon nomor urut 1, Helmy Budiman menyatakan dirinya ingin membangun Garut ke depan yang makin maju, berkelanjutan, dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat menuju Indonesia Emas 2045.

“Kami akan mewujudkan pemerintahan yang mudah, ramah, cepat, dan akuntabel,” tegas Helmy.

Sementara, Paslon nomor urut 2, Abdusy Syakur Amin dan Luthfianisa Putri dengan tagline “Garut Hebat.” merasa optimis, visi dirancang selaras dengan pemerintah pusat dan provinsi, namun tetap berfokus pada kebutuhan spesifik Garut.

“Kami ingin menjadikan Garut maju, hebat, dan berkelanjutan. Hebat berarti optimis, dengan fokus pada delapan sektor utama,” tandasnya.

Syakur juga menyampaikan delapan pilar “Garut Hebat,” yakni ekonomi, pendidikan, kesehatan, aparatur, infrastruktur, desa, pariwisata, dan niat yang berkah.

“Kami yakin dengan membangun ekonomi berbasis sumber daya manusia yang terdidik, sehat, dan maju, akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.


Menanggapi debat tersebut, praktisi akademisi, Junaedin Basri mengatakan kedua paslon terlihat saling beradu argunentasi meski situasi memanas, namun tetap santun.

“Kedua paslon sama sama memberikan analisis dan peta jawaban yang sama sama bagus. Cuma tinggal menilai kategorinya ada yang masif dan progesif,” ungkap junaidin.

Selain itu, kedua paslon memahamij masalah yang ada di Kabupaten Garut, dan keduanya ingin menyelesaikan masalah.

“Dari beberapa hasim lembaga survei, swing voter pemilih yang masih mengambang itu berkisar 8 hingga 11 persen sangat besar menentukan dan bisa dimanfaatkan oleh kedua paslon untuk menarik simpati publik,” tambahnya.

Karena itu, dia menyarankan kedua paslon saling mendiskusikan.

“Sehingga masyarakat pemilih bisa menentukan suaranya pada 27 Nopember 2024 nanti,” pungkas mantan Ketua KPU Garut. Jang

Komentari

Berita Terkait

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin
Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?
Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi
Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres
Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta
Radea Respati : Warga Jaga Warga Tingkatkan Solidaritas Sosial
Tingkatkan Pendapatan, XLSMART & Telkom Jalin Kerjasama
Dudi Supriadi : Visi Misi Bupati Garut Harus Sejalan dengan RPJMD

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin

Jumat, 12 September 2025 - 19:52 WIB

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Kamis, 11 September 2025 - 11:42 WIB

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 September 2025 - 11:04 WIB

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 September 2025 - 10:43 WIB

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Berita Terbaru

FEATURED

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:52 WIB

Sekda Kota Bandung saat Kick Off Meeting  di Hotel Horison Bandung, Rabu 10 September 2025. PJ/Dok

FEATURED

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:42 WIB

FEATURED

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:04 WIB

Edwin Senjaya mengomentari terkait tunjangan rumah bagi anggota DPRD Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:43 WIB