BANDUNG, PelitaJabar – Untuk mendistribusikan sejuta masker, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggandeng PT Pos Logistik Indonesia.
Kerja sama ditandai penandatanganan MoU dan PKS oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja bersama Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia Yuzon Erman di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (22/03/20).
“(Ini sesuai) instruksi Pak Gubernur, agar segera mungkin Puskesmas dilengkapi pelindung diri (masker), ‘in case’ para ODP (Orang Dengan Pemantauan) bisa punya peralatan yang disuplai Puskesmas,” kata Kang Iwan, sapaan Setiawan.
Tahap pertama pembagian sejuta masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jabar diprioritaskan bagi masyarakat menengah ke bawah yang sakit atau memiliki gejala terkena virus SARS-CoV-2 dengan prosedur pengambilan masker melalui Puskesmas di daerahnya masing-masing.
Dipilihnya Puskesmas, karena unit kesehatan tersebut paling menjangkau lapisan masyarakat.
“Kenapa Puskesmas? Sebab, kalau kita sediakan di gerai-gerai, khawatirnya nanti bakal ada yang membeli dalam jumlah yang banyak bahkan menguasai barang yang ada. Jadi, kita masuk Puskesmas agar nantinya petugas Puskesmas mewawancarai yang akan pakai, jadi tercatat,” ucapnya.
Kang Iwan mengatakan, Puskesmas yang berada di daerah terpapar COVID-19 terbanyak, seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya, menjadi prioritas untuk menerima masker.
Menurut Kang Iwan, layanan PT Pos Logistik Indonesia sudah mencapai daerah-daerah yang sulit dijangkau. Dia pun menginstruksikan kepada petugas untuk menjalani protokol kesehatan saat mendistribusikan masker.
Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia Yuzon Erman menyatakan, siap mendukung upaya pemerintah menanggulangi COVID-19.
“Terimakasih atas kepercayaan kepada Pos Logistics untuk bisa mendukung penanganan COVID-19 ini. Kami punya kesiapan, alokasi titik pengiriman,” Pungkasnya. Mal