Sampah Penyebab Banjir, Tedy Tinjau Padat Karya di Jamika

- Penulis

Minggu, 9 Juli 2023 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TINJAU : Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., meninjau kegiatan padat karya di Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung, Kamis (6/7/2023). Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung.

 

*BANDUNG, PelitaJabar – Sampah menjadi salah satu penyebab banjir. Banyak gorong-gorong tersumbat karena sampah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampah banyak ditemukan di gorong-gorong, ini sangat krusial, kemungkinan sampah tersebut kiriman dari kawasan utara, tidak mungkin warga sekitar yang membuang sampah sembarangan,” jelas Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., saat meninjau padat karya yang di gagas Disnaker Kota Bandung di Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung, Kamis (6/7/2023).

Di tengah kawasan padat penduduk itu, para pekerja padat karya menemukan berbagai barang yang menjadi penyumbat selokan dan gorong-gorong.

Ditemukan berbagai perkakas dapur, kardus, bebatuan, hingga pohon setinggi tiga meter beserta daun yang masih cukup lebat.

Karena itu, dia menilai Gerakan Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan (Kang Pisman) harus terus diperluas.

“Ternyata luar biasa, sampah yang ditemukan hari ini. Maka wajar jika terjadi banjir. Kepada warga, saya meminta agar Gerakan Kang Pisman terus dijalankan setiap hari. Yang anorganik bisa dipilah dan dijual kembali, dimanfaatkan, tidak menyumbat saluran,” katanya.

Tedy pun menaruh rasa bangga atas kinerja warga yang aktif mengikuti program padat karya.

“Mudah-mudahan kegiatan padat karya ini bermanfaat. Saya apresiasi dan terima kasih kepada warga, RTRW kelurahan hingga kecamatanan, semoga bisa terus kita galakkan,” pungkasnya.

Ade (52), seorang warga setempat menghaturkan terima kasih atas hadirnya kegiatan tersebut.

“Daerah sini, terutama Gang Luna, memang selalu banjir. Ya, semoga saja dengan adanya padat karya tidak ada lagi banjir kalau hujan. Dan lebih enak kalau daerah itu bersih,” tutupnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin
Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?
Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi
Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres
Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta
Radea Respati : Warga Jaga Warga Tingkatkan Solidaritas Sosial
Tingkatkan Pendapatan, XLSMART & Telkom Jalin Kerjasama
Dudi Supriadi : Visi Misi Bupati Garut Harus Sejalan dengan RPJMD

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin

Jumat, 12 September 2025 - 19:52 WIB

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Kamis, 11 September 2025 - 11:42 WIB

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 September 2025 - 11:04 WIB

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 September 2025 - 10:43 WIB

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Berita Terbaru

FEATURED

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:52 WIB

Sekda Kota Bandung saat Kick Off Meeting  di Hotel Horison Bandung, Rabu 10 September 2025. PJ/Dok

FEATURED

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:42 WIB

FEATURED

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:04 WIB

Edwin Senjaya mengomentari terkait tunjangan rumah bagi anggota DPRD Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:43 WIB