Sandiaga Uno : Tetap Kreatif, Terus Beradaptasi dengan Pandemik, Jadikan Seni dan Fashion Target Peningkatan Ekonomi

- Penulis

Sabtu, 11 September 2021 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabarHow Can the Creative Industry Be Able To Adapt During This Pandemic menjadi tema kegiatan workshop Ekonomi Kreatif kali ini di Kota Bandung yang dihadiri 35 pelaku ekonomi kreatif dari subsektor Seni Pertunjukan bersama dengan subsektor fesyen.

Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kota Bandung bisa dibilang sebagai pusat mode di Pulau Jawa atau yang dikenal sebagai Paris Van Java. Karena itu, pihaknya menekankan pengembangan di bidang fasion dan juga seni pertunjukan.

‘Kalau kuliner sudah menjadi yang nomor satu, oleh karena itu pengembangan potensi lain yang harus diutamakan juga,” paparnya disela kegiatan di Nana Park, Cieumbeuluit, Bandung Sabtu ( 11/09/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sandi mengungkapkan, Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Bandung akan dilakukan di Nara Park Bandung berupa pemberian materi terkait peningkatan inovasi dan kewirausahaan.

Diharapkan, seluruh rangkaian workshop di Provinsi Jawa Barat ini, dapat meningkatkan wawasan dan pemikiran kreatif peserta, sehingga dapat terus berkarya dengan  bekal materi kreativitas, permodelan bisnis, promosi digital dan pengelolaan keuangan serta permodalan.

“Kita juga mencarikan solusi disegala bidang baik permodalan dan juga pemasaran,” tegasnya.

Seperti diketahui, Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia merupakan program yang dilaksanakan sejak tahun 2016 dan hingga saat ini terus dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

Tahapan kegiatan dilakukan dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap  empat unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I), yaitu:  17 subsektor ekonomi kreatif;  kreator/pelaku ekraf (ABCG-M); rantai nilai ekraf; dan  keterkaitan backward-forward linkage.

Semua unsur PMK3I ini dapat didalami lebih lanjut melalui website https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id.

Dalam rangkaian pengembangan KaTa Kreatif Indonesia ini, Kemenparekraf/Baparekraf menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif, sebagaimana yang akan dilaksanakan di 25 Kabupaten/Kota. ***

Komentari

Berita Terkait

50 Finalis Rebut Anugerah Innovillage 2024
Dika Crisna Siap Nakhodai Cabor Senam Jabar
Perkuat Sinergi Bio Farma Terima Kunjungan Lemhanas
Tekan Penduduk Segini, Pakistan Akui Program KB
Wihaji Goyang Stecu-stecu Bareng Genre
Bio Farma & Dinkes Sulteng Kenalkan Skrining Kanker Serviks
Tingkatkan Layanan Publik Pemprov Lampung Gaet PosIND
Insiden Sukahaji Farhan Minta Jaga Kondusivitas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 23:14 WIB

50 Finalis Rebut Anugerah Innovillage 2024

Jumat, 25 April 2025 - 17:22 WIB

Dika Crisna Siap Nakhodai Cabor Senam Jabar

Jumat, 25 April 2025 - 13:54 WIB

Perkuat Sinergi Bio Farma Terima Kunjungan Lemhanas

Kamis, 24 April 2025 - 10:27 WIB

Tekan Penduduk Segini, Pakistan Akui Program KB

Kamis, 24 April 2025 - 09:31 WIB

Wihaji Goyang Stecu-stecu Bareng Genre

Berita Terbaru

FEATURED

50 Finalis Rebut Anugerah Innovillage 2024

Jumat, 25 Apr 2025 - 23:14 WIB

FEATURED

Dika Crisna Siap Nakhodai Cabor Senam Jabar

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:22 WIB

FEATURED

Perkuat Sinergi Bio Farma Terima Kunjungan Lemhanas

Jumat, 25 Apr 2025 - 13:54 WIB

FEATURED

Tekan Penduduk Segini, Pakistan Akui Program KB

Kamis, 24 Apr 2025 - 10:27 WIB

DAERAH

Wihaji Goyang Stecu-stecu Bareng Genre

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:31 WIB