BANDUNG, PelitaJabar – Pasang target dan tidak mau dipermalukan, itulah sikap Sasmita, begitu ditunjuk menjadi manejer tim cabang olahraga baru taekwondo pada Pekan Olahraga Paralympik Nasional (Peparnas) XVII di Sumut-Aceh 2024 mendatang.
“Kepercayaan yang diamanahkan pada saya sangat “mahal,” artinya penuh pertimbangan. Dan saya tidak asal menerima tawaran pak Ketua Umum NPCI Jabar, saya harus mengukur kemampuan saya. Mampu dan tidaknya saya mengemban tugas dari pak Supri itu, gak mampu, lalu menerima. Wah malu saya Kang,” kata Sasmita dihubungi PJ Senin 18 September 2023.
Bahkan Ketua Umum NPC Kota Cirebon ini melanjutkan, dirinya juga harus melihat Cabor apa yang akan dipegangnya.
“Taekwondo adalah cabor yang baru dipertandingkan di Peparnas bersama Cabor anggar. Jadi saya pikir semua Provinsi yang ikut sama meraba-raba kemampuan para atlet, termasuk Jabar. Jadi saya ambil ambil tugas itu, siap pak Supri,” ucap Sasmita.
Selama dilaksanakannya Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Peparnas awal Agustus 2023 lalu, para atlet taekwondo Peparnas Jabar berjalan baik dan lancar.
“Saya selalu monitor para atlet. Saya juga100 persen memberikan kepercayaan kepada pelatih. Karena secara tehnik, pelatih lebih paham. Hal-hal lain yang bersifat non tehnis saya jalankan,” paparnya.
Para atlet yang rata-rata adalah tuna-daksa tangan dan masih muda-muda ini melakukan latihan rutin tiap harinya. Pagi jelas Sasmita, para atlet menjalani latihan fisik. Sedangkan sorenya latihan difokuskan pada tehnik.
“Alhamdulillah hampir dua bulan latihan di Pelatda, anak-anak memperlihatkan perkembangan yang signifikan,” katanya.
Dikatakan, terhitung Januari awal 2024 jumlah atlet akan bertambah 4 orang lagi dari putri. Sebelumnya tercatat 6 atlet putra yang menjalani latihan di Pelatda Peparnas ini.
Keenam atlet tersebut adalah Iqbal Fauzi Ramadhan kelas k.42, Sansan Saeful Othman kelas k.42, Ujang Sulaeman kelas k.43, M. Irghi Nurfadillah kelas k.44 Rian kelas k.44 dan Muhamad Rojak kelas k.44.
Soal rival, tanpa menganggap enteng daerah lain, Sasmita menyebutkan jika tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi batu sandungan yang sangat serius.
“Tuan rumah mesti diwaspadai, apalagi kita tahu Sumut adalah tuan rumah yang mengusulkan cabor taekwondo dimainkan di Peparnas ini. Bukan berarti saya tidak melihat kekuatan daerah lain, namun demikian target medali mesti, pokokna mah medali emas kudu,” kata Sasmita.
Terkait dukungan dari induk organisasi NPCI Jabar selama Pelatda, baik dan cukup.
“Tidak ada yang perlu diragukan dari dukungan NPCI. Semua terpenuhi,” pungkasnya. Joel