Sebulan Lebih Keluarga Ini Tinggal Di Bekas Gudang Semen

- Penulis

Senin, 18 Maret 2019 - 06:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, PelitaJabar — Karena terhimpit ekonomi, Sri Susanto (54) dan istri Wulandari (26) serta anaknya M. Hendra Saputra (1) terpaksa tinggal di bekas gudang semen di Desa Bahagia, Krueng Sabee Aceh Jaya.

Penghasilan sebagai buruh kasar, membuat keluarga ini harus tinggal ditempat tak layak tersebut. Bahkan, untuk kebutuhan sehari hari, mereka terpaksa harus kerja ekstra.

Melihat hal itu, Kodim 0114 Aceh Jaya memberikan bantuan kepada pasangan ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena keterbatasan materi, mereka memilih tinggal di bekas gudang semen lebih satu bulan,” jelas Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama melalui siaran pers di Aceh Jaya, Senin (18/3).

Untuk meringankan biaya hidup, Kodim 0114/aceh Jaya memberikan bantuan berupa Sembako, susu bayi, bibit sayuran serta alat pertanian.

“Bantuan ini diharapkan meringankan beban hidup mereka,” tuturnya saat pemberian bantuan Kamis (14/3) yang disaksikan Danramil 04/Calang, anggota PWI Aceh Jaya dan aparatur Gampong setempat.

Tak hanya itu, Kodim 0114/Aceh Jaya juga akan membuat kebun sayuran untuk menambah penghasilan keluarga Sri Susanto.

Sementara Keuchik Gampong Bahagia, Erwin mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya agar diberikan bantuan berupa rumah dhuafa.

“Kita sudah mengirimkan surat permohonan kepada Pemda agar diberikan bantuan rumah dhuafa. Suratnya sudah sampai di kantor Camat, setelah ini saya akan bertemu dengan Bapak Camat,” pungkas Erwin. Mal/Dispenad

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB