BANDUNG, PelitaJabar – Tim gulat Jawa Barat akhirnya mampu membawa pulang sembilan tiket PON hasil dari Kejuaraan Nasional yang juga Babak Kualifikasi (BK) PON 1 – 5 November di Jakarta.
Kesembilan tiket tersebut di peroleh dari atlet Eka Setiawati kelas 53 kg medali emas gaya bebas/pi, Kharisma Tantri kelas 62 kg medali emas gaya bebas/pi, Desi Rahayu kelas 50 kg medali perak gaya bebas/pi, Dewi Atiya kelas 57 kg.
Sementara medali perak gaya bebas/pi, Hamdan Rachmat kelas 60 kg gaya grego roman/pa medali perak, Nidha Jeyan kelas 67 gaya bebas/pi medali perunggu, Peri Budiawan kelas 67 gaya grego roman/pa medali perunggu, Wahyudi kelas 97 gaya grego roman/pa medali perunggu dan Aditya Eka kelaa 130 kg gaya grego roman/pa medali perunggu.
“Hasil semua medali yang berhasil kita bawa pulang adalah 2 medali emas, 3 medali perak dan 4 medali perunggu,” kata Alfan Sulaeman, Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat yang dihubungi PJ Rabu (6/11).
Dikatakan hasil ini sudah sangat maksimal ditengah persiapan yang.kurang ideal.
“Saya lihat perjuangan anak-anak sudah maksimal,”kata Alfan.
Hasil yang diperoleh tim gulat BK PON Jabar ini pun menurut Alfan memang sudah diduga sebelumnya mengingat persaingan sangat ketat.
Jawa Timur memperoleh medali terbanyak yaitu 6 nedali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu. Tempat kedua Kalimantan Timur dengan 5 medali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu.
Kepala Tim pelatih Gulat Jabar Bambang Erawan menyebutkan, anak asuhanya sudah melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
“Mereka sudah berjuang optimal. Cuma ada beberapa hal kecil yang mesti kita tambal. Mudah-mudahan pulang dari BK ini akan kita genjot lebih keras,” jelasnya.
Dia menapik jika persiapan yang tidak maksimal secara keseluruhan adalah gangguan yang dirsakan bagi atlet.
“Dari sisi mana pun untuk persiapan kita ketinggalan dibandingkan daerah lain yang menjadi rival kita. Tapi paling tidak kami harus menghargai perjuangan atlet kami” pungkasnya. Joel