Sembilan Atlet Gulat Jabar Lolos PON XX

- Penulis

Rabu, 6 November 2019 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tim gulat Jawa Barat akhirnya mampu membawa pulang sembilan tiket PON hasil dari Kejuaraan Nasional yang juga Babak Kualifikasi (BK) PON 1 – 5 November di Jakarta.

Kesembilan tiket tersebut di peroleh dari atlet Eka Setiawati kelas 53 kg medali emas gaya bebas/pi, Kharisma Tantri kelas 62 kg medali emas gaya bebas/pi, Desi Rahayu kelas 50 kg medali perak gaya bebas/pi, Dewi Atiya kelas 57 kg.

Sementara medali perak gaya bebas/pi, Hamdan Rachmat kelas 60 kg gaya grego roman/pa medali perak, Nidha Jeyan kelas 67 gaya bebas/pi medali perunggu, Peri Budiawan kelas 67 gaya grego roman/pa medali perunggu, Wahyudi kelas 97 gaya grego roman/pa medali perunggu dan Aditya Eka kelaa 130 kg gaya grego roman/pa medali perunggu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hasil semua medali yang berhasil kita bawa pulang adalah 2 medali emas, 3 medali perak dan 4 medali perunggu,” kata Alfan Sulaeman, Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat yang dihubungi PJ Rabu (6/11).

Dikatakan hasil ini sudah sangat maksimal ditengah persiapan yang.kurang ideal.

“Saya lihat perjuangan anak-anak sudah maksimal,”kata Alfan.

Hasil yang diperoleh tim gulat BK PON Jabar ini pun menurut Alfan memang sudah diduga sebelumnya mengingat persaingan sangat ketat.

Jawa Timur memperoleh medali terbanyak yaitu 6 nedali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu. Tempat kedua Kalimantan Timur dengan 5 medali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu.

Kepala Tim pelatih Gulat Jabar Bambang Erawan menyebutkan, anak asuhanya sudah melaksanakan tugas dengan baik dan benar.

“Mereka sudah berjuang optimal. Cuma ada beberapa hal kecil yang mesti kita tambal. Mudah-mudahan pulang dari BK ini akan kita genjot lebih keras,” jelasnya.

Dia menapik jika persiapan yang tidak maksimal secara keseluruhan adalah gangguan yang dirsakan bagi atlet.

“Dari sisi mana pun untuk persiapan kita ketinggalan dibandingkan daerah lain yang menjadi rival kita. Tapi paling tidak kami harus menghargai perjuangan atlet kami” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop
Tim Vertical Rescue Bangun Dua Misi Skala Internasional
Dukung KDMP, PosIND Bangun Ekosistem Logistik

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:12 WIB

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:25 WIB

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Berita Terbaru

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB

FEATURED

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:12 WIB

FEATURED

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 14:25 WIB