Siswa SMKN 14 Bandung Belajar Bersama Oppa dan Eonni

- Penulis

Kamis, 1 Februari 2024 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Siswa di SMKN 14 Bandung kelas X jurusan desain komunikasi visual 2, mendapat pelajaran dari oppa dan eonni dari Korea Selatan.

Sebanyak 40 siswa mengikuti lokakarya “Pengenalan Pembelajaran Berbasis STEM” dari Maromav (MAKE), perusahaan teknologi informasi asal Korea Selatan. Berkolaborasi dengan Pudak Scientific, lokakarya tersebut mengenalkan dunia pemrograman dasar kepada siswa.

Technical Support Pudak Scientific, Mochammad Ikhsan Pahlawan mengatakan, lokakarya ini merupakan inisiatif pemerintah Korea Selatan kepada negara lain untuk mengembangkan pendidikan, khususnya di bidang IT.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bekerja sama dengan kami, program ini menyasar seribu siswa dari berbagai sekolah yang ada di Bandung Raya,” tuturnya Rabu akhir Januari 2024 lalu.

Lokakarya yang digelar, yakni mengenalkan siswa pada sistem pemrograman melalui kit arduino. Kit tersebut pun diberikan kepada para siswa secara gratis agar bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.

“Ini sangat penting karena semuanya akan menggunakan teknologi dan akan mempermudah hidup manusia serta (memberi jalan) kesuksesan bagi siswa nantinya,” ujarnya.

Ia menilai, antusiasme para siswa di berbagai sekolah luar biasa baik.

“Animonya luar biasa. Ada beberapa siswa yang belum familiar dengan pemrograman jadi mendapatkan wawasan baru,” imbuhnya.

Senada, Wakil Kepala SMKN 14 Bandung Bidang Kurikulum, Hutasuhut Genderia Sari menyebut, para siswa sangat antusias dengan lokakarya yang diajarkan oleh kakak-kakak dari Negeri Ginseng tersebut.

“Apalagi saat ini Korea Selatan lagi booming, kan. Mereka excited melihat orang asing ada di tengah-tengah mereka. Terlebih sikap pendidik sangat welcome, friendly sehingga jadi menyenangkan,” sambungnya.

Salah satu siswa, Maulana Malik Ibrahim mengaku senang mengikuti lokakarya.

“Seru dan enggak nyangka bisa langsung belajar dari orang Korea Selatan. Semoga bisa lebih sering,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop
Tim Vertical Rescue Bangun Dua Misi Skala Internasional
Dukung KDMP, PosIND Bangun Ekosistem Logistik

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:12 WIB

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:25 WIB

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Berita Terbaru

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB

FEATURED

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:12 WIB

FEATURED

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 14:25 WIB