BANDUNG, PelitaJabar – Siapa yang tak kenal Tarung Derajat. Dulu cabang olahraga ini namanya boxer. Sebuah beladiri ciptaan putra terbaik tanah Pasundan. G.H. Achmad Drajat atau yang akrab disapa Aa Boxer.
Cabor ini sudah cukup berkembang hingga ke mancanegara. Sebut saja seperti negara Thailand, Philipina, Singapore, Brunei dan Malaysia bahkan Korea dan beberapa negara lainnya. Gaya bertarungnya adalah full body contac.
Adalah Sri Nurhayati, S.Pd. Seorang cewek cantik yang sudah sejak November tahun 2009 menggandrungi tarung darajat.
“Awalnya karena sering melihat kakak Aa Taufik Gunawan latihan di Satuan Latihan (Satlat) Cirateun dekat rumah. Lama-lama senang dan akhirnya ikut latihan sampai sekarang. Apalagi Tarung derajat sudah lama menjadi olah raga prestasi,” papar Sri Kepada PJ Senin (23/8/2021).
Beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi km. 10,2 No.31B Cirateun Kel. Isola Kec. Sukasari, Sri mengatakan sangat mencintai tarung derajat. Apalagi saat ini Sri selalu didampingi pelatihnya Hery Kustiawan, S.Pd untuk disiapkan di kelas bebas putri 52,1kg sampai 54 kg di PON Papua.
Untuk menggapai impiannya merebut medali emas di Papua, anak kedua pasangan Dede Suherlan dan Tiah Sutiah ini, selalu mengikuti segala intruksi pelatih. Semua program latihan di “makan”.
“Latihan harus disiplin karena disiplin adalah nafas para petarung di keluarga tarung derajat. Selain latihan, seperti biasa saya juga menjaga prokes dan juga memenuhi nutrisi dan vitamin. Ini penting dikonsumsi untuk menjaga kondisi kesehatan,” kata Sri.
Soal dukungan terhadap dirinya menjelang ke Papua Sri mengatakan sangat banyak. “Dukungan orangtua Alhamdulillah sangat luar biasa. Teman-teman sekitar sangat mendukung dan ikut mendo’akan keberhasilan saya khususnya di PON XX Papua ini untuk membawa pulang medali emas dari Papua,”ucap cewek yang lembut diluar tapi garang di atas matras ini.
Suasana persiapan ditengah Pandemi Covid-19 ini dinilai Sri sangat luar biasa. Bahkan dirinya tidak pernah membayangkan sebelumnya persiapan PON bakal penuh liku-liku dan perjuangan.
“Pokoknya kesan di persiapan kali ini MasyaAllah, penuh perjuangan dan liku-liku yg tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Namun Insya Allah membawa dampak baik terutama bagi perkembangan mental saya sendiri,” tuturnya.
Latihan sudah, dukungan dari orang tua, teman dan pelatih pun sudah. Bahkan doa pun sudah. Tinggal berjuang. Buktikan tekadmu membawa pulang medali emas dari Papua.
“Iya Kang. Saya sangat siap membela Jawa Barat. Jabar Juara, Kudu Meunang,” tambahnya lantang menirukan moto yang selalu disampaikan Ketua Umum KONI Jabar H. Ahmad Saefudin.
Disamping itu, dukungan juga datang Pengprov Kodrat Jabar. Namun dikarenakan beberapa kesibukan yang dimiliki Pengurus Provinsi Kodrat dan karena aturan PPKM juga, jadi saat ini sangat disayangkan belum pernah bertemu dan menyapa secara langsung dan melihat kondisi berlatih.
“Mungkin by WA atau virtual saja,” kata Sri.
Dapat medali emas di Papua, bonusnya buat Sri..?
“Cuma empat kata Kang. Bawa Orang Tua Umroh. Itu saja. Udah kepingin sekali bahagiakan orang tua Sri. Semoga Allah kabulkan permohonan Sri ini. Aamiin. Doakan ya Kang,”pinta Sri. (joel)
Data Prestasi 9
-Juara 1 Walikota Bandung Cup 2010
-Juara 1 Eksibisi Seagames 2011
-Juara 3 Pra Seagames 2012
-Juara 1 Kejurnas Tarung Derajat 2013
-Juara 1 BK PORDA Jawa Barat 2013
-Juara 1 PORDA Jawa Barat 2014
-Juara 1 BK POMDA Jawa Barat 2015
-Juara 1 POMDA Aceh 2015
-Juara 1 BK POMDA Jawa Barat 2017
-Juara 1 POMDA Makassar 2017
-Juara 1 BK PORDA Jawa Barat 2017
-Juara 1 PORDA Jawa Barat 2018
-Juara 1 BK PON XX 2019