BANDUNG, PelitaJabar – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat mendapat suntikan tenaga baru. Amunisi anyar ini berasal dari 377 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Mereka bertugas sebagai penyuluh keluarga berencana dengan penugasan kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa-Barat Fazar Supriadi Sentosa mengatakan, tantangan kerja ke depan semakin berat. Dia berharap PPPK dan pejabat fungsional meningkatkan profesionalisme kerja, terus belajar dan mengembangkan potensi.
Tak hanya itu, Fazar juga mengingatkan pentingnya menguasai tugas dan fungsi secara menyeluruh.
“Jadilah ASN yang dapat menjadi panutan lingkungan kerja, dan memiliki etos kerja yang tinggi. Hindari berbagai bentuk penyimpangan yang akan berdampak negatif bagi diri Saudara, keluarga, lingkungan kerja, bahkan masyarakat secara luas,” jelas Fazar saat pelantikan 377 PPPK di GOR Saparua, Bandung, Selasa (30/04/2024).
Ke 377 orang yang dilantik merupakan ASN PPPK. Tugasnya sama seperti penyuluh KB yang PNS. Sama-sama ASN.
“Bedanya hanya yang satu PNS, yang satu lagi berdasarkan perjanjian kerja,” tambahnya.
Selain penyuluh KB, Fazar juga melantik jabatan fungsional peneliti di lingkungan Perwakilan BKKBN Jabar.
Dengan status anyar ini, para penyuluh mampu berperan aktif guna mewujudkan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) yang lebih baik. ***