Tak Ada Zona Merah, Presiden Apresiasi Pemprov Jabar

- Penulis

Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengapresiasi penanganan COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) yang dinilai terkendali. Dari laporan level kewaspadaan periode 3 hingga 9 Agustus 2020, tidak ada lagi Zona Merah atau daerah Risiko Tinggi di Jabar.

Rinciannya, pada periode tersebut, 14 kabupaten/kota termasuk ke dalam Zona Oranye (Risiko Sedang) dan 13 kabupaten/kota masuk Zona Kuning (Risiko Rendah). Sementara di level kecamatan, hingga 5 Agustus lalu, terdapat 228 kecamatan atau sekitar 36 persen merupakan Zona Hijau.

Pun meski masih terdapat kenaikan kasus terkonfirmasi di sejumlah daerah, rata-rata angka Reproduksi Efektif (Rt) COVID-19 di Jabar pada 28 Juli hingga 9 Agustus berada di angka 0,86.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada gubernur, Forkopimda, bupati dan wali kota, jajaran Gugus Tugas, dokter dan perawat, tokoh masyarakat, relawan, TNI dan Polri, yang telah bekerja keras dalam mengendalikan COVID-19 di Jawa Barat sehingga kondisi-kondisi yang ada bisa dikendalikan,” ucap Presiden dalam arahannya di Makodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (11/08/2020).

Rata-rata semua sudah pada posisi (zona kewaspadaan) Kuning dan Hijau, saya harapkan ini terus dipertahankan dan dikendalikan.

“Syukur (jika) yang kuning semua bisa dilarikan (menjadi zona) ke Hijau, ujar Presiden.

Sementara Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar sekaligus Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan, Jabar merupakan provinsi paling rawan dalam penularan COVID-19 dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa.

Namun, kekompakan semua pihak mampu membuat jumlah kasus di Provinsi Jabar berada di urutan kelima dari 34 provinsi di Indonesia.

“Hingga saat ini kasus aktif tinggal 2.927 orang, yang sembuh sudah 4.444 orang,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Usai rapat koordinasi di Makodam III/Siliwangi, Kang Emil turut mendampingi Presiden Joko Widodo dan rombongan antara lain Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung meninjau BUMN PT Bio Farma. Dilanjutkan meninjau uji klinis fase 3 vaksin Sinovac asal China kepada 25 relawan di RSP Unpad. Rls

Komentari

Berita Terkait

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop
Tim Vertical Rescue Bangun Dua Misi Skala Internasional
Dukung KDMP, PosIND Bangun Ekosistem Logistik

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:12 WIB

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:25 WIB

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Berita Terbaru

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB

FEATURED

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:12 WIB

FEATURED

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 14:25 WIB