BANDUNG, PelitaJabar – Target medali tim atletik PON Jawa Barat di Papua naik dari 7 medali emas menjadi 8 medali emas. Semua melalui evaluasi dan pertimbangan dari Satlak (Satuan Pelaksana) KONI Jabar.
Hal tersebut disampaikan Ketua II Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat Nanang Mulyana MPd, di ruang Kominfo Lantai II KONI Jabar Senin (23/8/2021).
Nanang menyebutkan, tim atletik berkekuatan 24 atlet, terdiri 10 atlet putra dan 14 atlet putri.
“Target kita semula hanya 7 medali emas dari real potensi. Satlak malah meminta kita memenuhi 10 medali emas, namun, bukan kami tidak penuhi, karena sudah dievaluasi kami juga harus memikirkan faktor tuan rumah, walau pun peluang itu ada di atlet yang kami simpan,” jelas Nanang.
Diakuinya, jika cabang olahraga atletik adalah olahraga terukur, sehingga kekuatan lawan dapat diketahui. Namun dirinya mengingat, faktor non tehnis harus menjadi perhatian.
Naiknya target medali emas dari 7 menjadi 8, melihat dari hasil Try-out yang dilakukan dengan DKI Jakarta selaku musuh bebuyutan Jawa Barat di setiap PON.
“Catatan waktu memuaskan. Ini menjadi indikator bekal kita. Dan nomor tambahan kita simpan. Kita juga tidak mau terlalu open pada daerah lain. Kita tidak mau terlalu membuka dan memberi tahu kekuatan pada lawan-lawan kita,” tegasnya.
Dari 46 nomor yang dipertandingkan di cabang olahraga atletik PON XX, Jawa Barat hanya mengikuti 26 nomor.
Untuk merebut target 8 medali emas, kata Nanang tim atletik Jawa Barat masih mengandalkan atlet muka lama. Sebut saja Hendro, Agus Prayogo, Tresna Puspita, dan Eki Febri Ekawati.
Soal kebutuhan atlet, sudah dipenuhi KONI Jawa Barat. Ketua Umum Pengprov PASI Jabar Aan Johana selalu memita dirinya berkoordinasi dengan KONl.
“Pengurus adalah pelayan bagi atlet. Kami pengurus PASI yang baru terbentuk ini merubah paradigma lama. Apa pun itu, sepanjang kami dapat melayani atlet, kami akan penuhi. Kami hanya ingin suasana persiapan dan pelaksanannya nanti membuat atlet senang dan nyaman, senyaman mungkin. Sehingga dalam bertempur pun nantinya mereka tenang,” pungkas Nanang.
Terkait persiapan, sudah 90 persen. Momentum krusial adalah 10 persen menampilkan yang terbaik di Papua. Tim akan berangkat ke Kabupaten Mimika 29 September mendatang. Joel