BANDUNG, PelitaJabar – Tim Dansa Jabar melirik negara Inggris untuk dijadikan tujuan Try-Out sebagai bagian dari persiapan PON XXI 2024 yang bakal berlangsung di Aceh-Sumut, September tahun ini.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatakan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Jawa Barat Aida Gurning, kepada PJ Rabu malam (1/5/2024).
“Sebenarnya kita belum pasti dan belum menentukan kemana rencana untuk atlet dansa Try-Out. Tapi mungkin negara Inggris akan menjadi tujuan utama kami,” ucap Aida.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kenapa memilih Inggris, karena Inggris merupakan pusat Dance. Olahraga ini sangat berkembang disana dan prestasinya dikancah dunia masih di level tertinggi. Inggris masih menjadi barometer olahraga dansa dunia,” terang Aida.
Disebutkan, dalam waktu dekat ini dirinya bersama pengurus lain akan berkoordinasi dengan Satlak KONI Jabar terkait Try-Out.
Aida yang lebih akrab dipanggil Bunda Aida ini juga mengungkapkan kondisi atlit dansa saat ini baik dan sehat.
“Usai libur lebaran, para atlet sudah berlatih normal. Ambisi meraih prestasi adalah kekuatan serta motivasi yang kuat. Sehingga saya pikir inilah saatnya dansa berlatih keras untuk berkontribusi mengantar Jawa Barat “Hattrick”Juara,” ujarnya.
Dari sebanyak 9 nomor yang diikuti tim dansa Jabar di PON XXI Sumut- Aceh, tekad serta target dansa akan membawa medali emas sebanyak-banyaknya.
“KONI minta mendulang medali sebanyak-banyaknya, kami sendiri tidak mau muluk-muluk dulu cukup 2 medali saja untuk dapat lebih, saya melihat ada sih kansnya,” sebutnya.
Tiga daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Timur dan DI. Yogyakarta disebut-sebut Bunda Aida patut diperhitungkan di PON XXI 2024 nanti. Karena ketiganya memiliki potensi dan kualitas cukup bagus.
“Tapi gak masalah sih. Soalnya di BK, atlet dansa kita sudah bertemu dan sudah membaca kekuatan atlet ketiga daerah tersebut. Sisa waktu yang ada ini, kita akan pakai menggenjot atlet,” kata Bunda Aida.
Kepada KONI Jabar, Bunda Aida juga mengusulkan untuk mendapat pelatih fisik.
“Saya usulkan atlet dansa butuh pelatih fisik, dan kami berharap dalam waktu dekat ini dapat terwujud,” pungkasnya. Joel
