BANDUNG, PelitaJabar – Guna meningkatkan kapasitas usaha di Pesantren, Fakultas Rekayasa Industri Telkom University (Tel-U) kembali bekerjasama dengan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI) di tiga pesantren.
Diantaranya Pesantren Arafah di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dengan usaha keripik tempe, Pesantren Madaarikul Ulum di Selaawi, Kabupaten Garut, dengan usaha pengolahan kunyit dan Pesantren At Taqwa di Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dengan usaha pembuatan gula semut.
Setelah program hibah mesin produksi beserta pelatihannya 2020-2021 lalu, kembali digelar peningkatan kualitas produk, pemasaran dan administrasi keuangan bagi unit usaha ketiga pesantren.
Peluncuran kegiatan pendampingan ini telah dilaksanakan secara hybrid, dan kegiatan pendampingan akan berlangsung sejak November 2021 hingga September 2022.
Deputi Direktur DEKS BI, Anna Setyawati, mengungkapkan, dengan program ini, unit usaha pesantren dapat menghasilkan produk yang dapat diterima masyarakat umum dan industri.
‘Dengan adanya unit usaha ini, diharapkan pesantren dapat menghasilkan santri yang selain paham ilmu agama juga memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan ekonomi produktif,’ paparnya Senin 27 Desember 2021.
Sementara Direktur PPM Telkom University, Dr. Kemas Muslim, ST. M.ISD, menjelaskan, pihaknya mengapresiasi akan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan kolaborasi dari banyak pihak seperti di tiga pesantren ini.
‘Diharapkan adanya kolaborasi akan lebih memberi manfaat dalam memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat,’ ucapnya.
Pesantren Madaarikul Ulum menyampaikan, selain manfaat terkait unit usaha pesantren, kegiatan yang dilaksanakan dan publikasi melalui beberapa media lokal dan media sosial, telah membuat pesantren menjadi lebih dikenal masyarakat.
Selain rancangan dan instalasi mesin mini pabrik pada 3 pesantren tersebut, juga dihasilkan HAKI, kerja praktek dan tugas akhir mahasiswa, serta beberapa publikasi.
Terkait dengan tim kerja, jumlah personil yang terlibat saat ini ada 24 orang dan diketuai oleh Dr. Endang Chumaidiyah.
Personil terbagi dalam tiga tim dengan keahlian mencakup teknik dan manajemen produksi, teknologi pangan, pemasaran, keuangan dan akuntansi biaya, sistem informasi serta desain kemasan.
Mayoritas tim berasal dari Fakultas Rekayasa Industri, kecuali untuk desain kemasan yang berasal dari Fakultas Industri Kreatif dan teknologi pangan yang berasal dari Universitas Pasundan Bandung. ***