BANDUNG, PelitaJabar – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memprediksi lonjakan trafik pada saat Natal dan Tahun Baru (NATARU) Tahun 2025.
Guna memastikan kesiapan jaringan, operator ini akan menambah kapasitas jaringan sebesar 2kali lebih besar dibanding hari biasa.
Saat Nataru 2025, pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim. Media sosial seperti Instagram, Tik Tok Facebook, juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, dari berbagai berita di media massa, kami melihat besarnya gairah masyarakat untuk merayakan dan mengisi liburan pergantian tahun nanti.
Survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal itu tentu akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data.
“Karena itulah, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2x lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan.” bebernya Senin 9 Desember 2024.
Peningkatan kapasitas, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat (tol dan non tol) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Selain itu juga di sepanjang jalur kereta api, termasuk kereta cepat.
Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dan berpotensi meningkatkan trafik jaringan.
Sebanyak 127 MBTS atau armada Mobile BTS telah ditempatkan di sepanjang jalan tol, pusat keramaian pergantian tahun, tempat wisata, dan ruang publik lainnya.
Kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Lombok.
Kenaikan trafik diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, yang merayakan Natal, seperti di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur. ***