Usai Dilantik, Dida Prayudi Langsung Tancap Gas

- Penulis

Jumat, 9 Oktober 2020 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Usai dilantik menjadi Pengawas Sekolah di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Cadisdikwil) VII, Dida Prayudi Braja, langsung tancap gas.

Pertama, pria bersama 33 calon pengawas yang dilantik menjadi pengawas 18 September 2020, akan melakukan pengawasan dan bimbingan pembelakjaran di SMKN 14 Bandung.

“Saya akan melihat mana sekolah yang sudah melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan mana yang perlu ditingkatkan,” ungkapnya saat ditemui di SMKN 14 Bandung, Jln. Cijawura Hilir No. 341, Kota Bandung, Jumat pekan lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dida juga akan melihat pengelolaan keuangan sekolah. Pembimbingan dan pembinaan kepala sekolah sangat dibutuhkan.

“Alhamdulillah, di Cadisdikwil VII sudah dilaksanakan kemarin, mulai dari pembuatan rencana kerja sekolah jangka menengah dan tahunan,” tuturnya.

Meski demikian, Dida tetap berkomitmen mengoptimalkan peran pengawas yang ia emban. “Saya akan mengoptimalkan kemajuan sekolah, khususnya di sekolah menengah kejuruan di Kota Bandung,” katanya.

Menurutnya, dalam memajukan pendidikan harus ada sinergi yang dibangun antara pemerintah dan masyarakat. Sebab, mendidik bukan hanya tanggung jawab sekolah.

“Semua unsur dan sumber daya manusia yang yang terlibat harus saling berperan,” ungkapnya.

Lahir dan Besar di SMKN 14 Bandung 

Kepada http://disdik.jabarprov.go.id, dia mengungkapkan, awal mengajar di SMKN 14 Bandung, tepatnya pada 1994. Sebagai lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (dulu IKIP) jurusan seni kriya, Dida menjadi guru di kompetensi keahlian kriya keramik.

Sejak itu, Dida tidak hanya dipercaya menjadi guru, tapi juga ketua bengkel, kemudian menjadi ketua jurusan kriya keramik hingga pembantu kepala sekolah di bidang kurikulum. Sebelum menjadi pengawas, Dida merupakan wakil kepala sekolah manajamen mutu.

Setelah dilantik, Dida dipercaya menjadi pengawas di 11 sekolah, yakni SMKN 1 Bandung, SMK Pelita, SMK Plus Al-Ghifari, SMK Plus Muhajirin, SMK Yasri, SMK Gantra, SMK Karya Bakti, SMK Cipta Skill, SMK Buana Karya, SMK Al Hasan, dan SMK Muslimin 2/Global Skill.**

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB