Cirebon, PelitaJàbar — Waduk Setu Patok yang dibangun pada tahun 1921 sampai 1927 ini, merupakan waduk yang dibangun Pemerintah Belanda. Kini sudah berusia 91 tahun, namun waduk Setu Patok saat ini mengalami kekeringan sehingga tidak dapat lagi mengairi persawahan.
Pemerintahan Desa Sinarancang menginginkan adanya perbaikan dan Normalisasi Waduk Setu Patok agar daya tampung air menjadi lebih maksimal.
Usulan tersebut direspon anggota Komisi V DPR RI Yoseph Umarhadi.Msi dan mengunjungi Waduk Setu patok tersebut.
Yoseph menilai, waduk Ini merupakan aset daerah dan Nasional, dibangun tentunya punya manfaat besar bagi pertanian masyarakat sekitar, karena itu agar segera dilakukan perbaikan.
“Alhamdulilah pemerintah dan Kementrian PUPR sudah menyetujui dan saat ini telah dilakukan pengujian serta analisis study tentang Waduk Setu Patok agar kedepan tampungan airnya menjadi 14 juta meter kubik, kita tunggu saja hasil surveinya, dari situ kita bisa tentukan berapa biaya dan anggarannya, waduk ini tetap kita upayakan perbaikannya,” jelas Yoseph di Cirebon Sabtu (27/10).
Sementara Kuwu Sinarancang, Bandi mengucapkan teeimakasih atas perhatian pemerintah.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu usulan kami termasuk bapak Yoseph Umarhadi, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Cirebon. Semoga waduk ini dapat segera dikeruk, karena manfaatnya besar untuk para petani,” pungkasnya. Mud