Wali Nanggroe Lantik Pengurus Majelis Adat Aceh Jawa-Barat Periode 2022-2027

- Penulis

Senin, 27 Juni 2022 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Setelah mengukuhkan pengurus Masyarakat Adat Aceh (MAA) Sumatera Barat sehari sebelumnya, Wali Nanggroe Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar kembali melantik kepengurusan MAA Jawa-Barat periode 2022-2027 di Hotel Grand Tebu Bandung, Minggu malam 26 Juni 2022.

Usai dilantik Ketua MAA Jawa-Barat Drs. Teuku Zilmahram, MM. Psi mengatakan, Aceh memiliki kekhususan, dimana salah satunya punya sebuah lembaga yang disebut MAA.

PIN : Ketua MAA Propinsi Yusdedi menyematkan Pin kepada Ketua MAA Jabar saat pelantikan dan pengukuhan MAA Jabar di Hotel Grand Tebu Bandung, Minggu 26 Juni 2022. PJ-Akmal

‘Setiap propinsi ada perwakilannya, pelantikan atau pengukuhan Pengurus MAA 2022- 2027 oleh

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Nanggrow, merupakan representasi untuk menjaga adat istiadat di Aceh, tentu kita di daerah Jabar juga untuk membangun dan memperkuat sesama anak bangsa,’ papar Zil kepada PJ disela kegiatan.

Menurutnya, simbol negara kita Bhinneka Tunggal Ika, merupakan satu falsafah yang harus dijunjung tinggi.

Dia menerangkan, Aceh mempunyai sejarah khusus dengan Jawa-Barat. Dimana Sunda Kelapa pernah ditaklukkan oleh seorang pemimpin yang bernama Tubagus Paseh atau lebih dikenal dengan Fatahilah, berhasil mengusir penjajah Portugis.

 

‘Dan Fatahillah atau Faletehan (sebutan orang Portugis) merupakan tokoh penyebar Islam yang dikenal karena memimpin penaklukkan Sunda Kelapa, dan mengganti namanya menjadi Jayakarta yang sekarang menjadi Jakarta. Penaklukkan ini adalah salah satu misinya untuk menyebarkan Islam ke Jawa Barat. Beliau ini merupakan salah satu pejuang dari Aceh,’ papar Bang Zil, panggilan akrabnya.

Tak hanya itu, salah satu tokoh dan pejuang lainnya adalah Cut Nya’Dhien, dimana makamnya hingga kini berada di Tatar Pasundan, yakni Sumedang, Jawa-Barat.

Senada, Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh Pusat, H. Darmansyah, S.Pd, MM mengungkapkan, MAA di seluruh Indonesia saat ini berjumlah 10.

KETERANGAN : Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh H. Darmansyah, S.Pd, MM memberikan keterangan kepada awak media. PJ-Mal

‘Sebelumnya kita melakukan pengukuhan di Padang Sumbar, kedepan menyusul kota Medan, Bali, Jatim, Riau Kepri hingga Papua. Harapannya semoga bisa bersinergi dan bekerjasama dengan adat-adat yang ada di seluruh Indonesia, dimana kita bersama sama, saling membantu dan gotong royong,’ ucapnya.

Acara Pengukuhan dihadiri Gubernur Jawa-Barat Ridwan Kamil, Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, M.T yang diwakili Ketua DPRA Saiful Yahya (Pon Yahya), Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan RI , DR. Drs. Safrizal ZA, M.S, Ketua MAA Propinsi Yusdedi, Pengurus Keluarga Masyarakat Aceh Bandung (KAMABA) serta tokoh Aceh lainnya. MAL

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB