BEKASI, PelitaJabar – Sedikitnya 40 guru Agama Hindu mengikuti workshop bertema Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis AI. Para peserta terdiri dari guru PAUD Dewi Srikandi, SD-SMP-SMA dan Sekolah Nonformal Pasraman Tirta Bhuana yang berlangsung Sabtu, lalu di Wulan Sari Resto.
Ketua panitia I Gede Arawinda Wiraguna, S.Ag., M.Pd., mengungkapkan, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Ketua Yayasan Tirta Bhuana, Ir. I Made Prinsip.
“Pendanaan kegiatan bersumber dari swadaya dan bantuan masyarakat. Kedepan kami akan terus menjalin kemitraan dengan umat serta berupaya mendapatkan dukungan dari pemda setempat,” bebernya dalam siaran pers yang diterima PJ Minggu 5 Januari 2025.
Peserta workshop mendapatkan materi luar biasa dari dua narasumber utama yang ahli di bidangnya.
Diantaranya Dr. Ni Nyoman Sudiani, S.Pd., M.Fil.H., dosen dari STAH Dharma Nusantara Jakarta, memberikan pembekalan mengenai peran AI dalam proses belajar-mengajar.
Selain sebagai pendidik, Sudiani juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seni, dan budaya Hindu. Dia mengupas bagaimana memanfaatkan AI secara bijak dan efektif untuk mendukung pendidikan.
I Dewa Gede Sayang, CHt., C.I., hypnomotivator ternama dari Indonesian Hypnosis Centre (IHC), membawakan materi mengenai hubungan AI dengan kesehatan mental.
“Kami di Indonesian Hypnosis Centre (IHC) membantu masyarakat dengan memberikan layanan pelatihan hipnosis dan hipnoterapi, termasuk terapi untuk berbagai permasalahan anak-anak dan remaja,” ucap I Dewa Gede Sayang.
Kepala Pasraman Tirta Bhuana, I Nyoman Suranta, S.Pd.H., M.Pd., mengungkapkan, kegiatan ini sangat diperlukan oleh para guru pasraman.
“Astungkara, guru-guru Pasraman Tirta Bhuana Bekasi bersyukur dapat menutup tahun 2024 dengan meningkatkan kompetensi diri, dan menyambut pengabdian bagi umat serta anak-anak generasi emas Kota Bekasi di tahun 2025,” pungkasnya.
Hadir Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi, Letkol TNI Purn. I Gusti Made Rudhita. ***