SUMEDANG, PelitaJabar — Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), yang juga inspektur upacara, melakukan pelantikan 744 calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (6/8/19).
Sementara Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Ilham Syah Azikin, adalah komandan upacara.
Dalam arahannya, Wapres meminta 744 pamong praja muda ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, mereka juga dituntut untuk dapat melayani masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Disamping menjalankan tugas, Anda adalah alat pemersatu dan perekat bangsa, Anda harus menjadi pemimpin daerah yang demokratis dan mendengarkan suara rakyat, dan melayani masyarakat secara keseluruhan. Kelak, Anda akan menjadi pemimpin wilayah dan masyarakat,” ucap Jusuf Kalla.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menaruh harapan besar kepada 744 pamong praja muda lulusan IPDN Angkatan XXVI Tahun 2019 tersebut.
Sebagai generasi baru, mereka diharapkan tidak terlalu kaku dalam bekerja sehingga bisa menyesuaikan diri dengan dinamika kerja di lapangan.
“Mereka adalah generasi baru, sehingga reformasi-reformasi birokrasi yaitu dynamic governance. Jadi, jangan terlalu kaku dengan panduan-panduan yang kadang kalah cepat dengan dinamika di lapangan,” kata RK.
Pun dengan menyebar para pamong praja muda ini ke seluruh NKRI, tambah RK, hal itu bisa menjadi alat pemersatu bangsa. Dengan begitu, tidak akan ada lagi ego kedaerahan dari para lulusan IPDN.
“Jadi, konsepnya pamong praja ini akan disebar tidak ke daerah asal tapi ke seluruh wilayah NKRI dan mudah-mudahan dari situlah penguatan persatuan Indonesia semakin menguat,” pungkasnya.
Sementara, Pangdam III/Siliwangi bersama Kapolda Jabar mengamankan kunjungan dan seluruh kegiatan Wakil Presiden selama berada di wilayah Jawa Barat hingga Wakil Presiden dan rombongan kembali ke Jakarta.
“Laksanakan tugas pengamanan VVIP ini dengan baik sesuai dengan SOP VVIP yang telah ditetapkan. Minimalisir permasalahan atau gangguan dilapangan yang dapat menghambat serta mengganggu perjalanan dan kegiatan Wakil Presiden bersama rombongan selama berada di wilayah Jawa Barat ,” katanya singkat. Mal