Fauzan : GMBI Tak Boleh Keluar Dari Aturan

- Penulis

Senin, 13 Januari 2020 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAKERNAS: Ketua Umum DPP LSM GMBI, Moh Fauzan Rachman SE saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Senin (13/1). PJ. Mun

 

BANDUNG, PelitaJabar – Perjuangan Lembaga Swadaya Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) tidak boleh keluar dari rule (aturan) yang telah ditentukan organisasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak yang harus kita luruskan di GMBI. Semoga Rakernas ini menghasilkan kader anak bangsa yang bermoral, pintar, solid, dan berani, tapi juga memenuhi keilmuan tentang GMBI,” tegas Ketua Umum DPP LSM GMBI, Moh Fauzan Rachman SE dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Senin hingga Selasa (13-14/01/2020).

Beberapa yang harus dihasilkan dalam Rakernas. Diantaranya, pemahaman tentang GMBI serta arah dan tujuan kedepan.

“Selain tempat HUT 18, yang lebih penting kondisi globalisasi secara ekonomi yang dipandang sangat mengkhawatirkan,” tambah Fauzan.

Dia juga berharap keluarga besar GMBI menjadikan koperasi sebagai menjadi tulang punggung perekonomian di GMBI.

“Soko guru perekonomian di Indonesia adalah koperasi. Karena itu, akan dikembangkan koperasi sebagai perekonomian GMBI,” ucapnya.

Sementara arah politik GMBI pada 2020 ini, menurut Fauzan, tidak ada perubahan.

Sikap GMBI mandiri dan tidak berafiliasi dengan kelompok manapun. Tetapi, kata dia, sikap politik di GMBI diputuskan dalam Rapat Pimpinan (Rapim), karena banyak keluarga besar GMBI juga maju sebagai salah calon wakil kepala daerah.

“Sikap itu kita dorong, tetapi melalui Rapim. Terjun ke dunia politik harus duduk dan bermusyawarah bersama sama,” tandasnya.

Tak hanya itu, kasus korupsi dan bencana alam juga dibahas dalam Rakernas ini.

Senada, Ketua Distrik GMBI Kota Bandung, Moch Mashur (Abah) merespons positif rencana pembentukan koperasi.

“Kita harus usaha sendiri, mengurus lembaga agar bisa berdaya saing. Kita harus fokus membesarkan koperasi agar bisa menghasilkan dan mewujudkan apa yang kita harapkan,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Sesmendukbangga Janji Ajak IPKB Ikut Diklat Kependudukan
Pesen Hewan Qurban Sehat Melalui e-Selamat
OVO Nabung by Superbank, Inovasi Rek-Wallet Terintegrasi
Melalui Public Speaking, Bio Farma Dorong UMKM Naik Kelas
Asmul Hadiri Peresmian Taman Lost City
Dapat Aduan, Aswan Tinjau Komplek Vijaya Kusuma Permai
Bio Farma Gelar Vaksin Influenza Gratis di Dua Kecamatan Ini
Untuk Ilmu Keolahragaan, KONI Jabar Gaet CUPES Beijing

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:40 WIB

Sesmendukbangga Janji Ajak IPKB Ikut Diklat Kependudukan

Senin, 19 Mei 2025 - 11:16 WIB

Pesen Hewan Qurban Sehat Melalui e-Selamat

Senin, 19 Mei 2025 - 10:37 WIB

OVO Nabung by Superbank, Inovasi Rek-Wallet Terintegrasi

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:38 WIB

Melalui Public Speaking, Bio Farma Dorong UMKM Naik Kelas

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:57 WIB

Asmul Hadiri Peresmian Taman Lost City

Berita Terbaru

FEATURED

Sesmendukbangga Janji Ajak IPKB Ikut Diklat Kependudukan

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:40 WIB

FEATURED

Pesen Hewan Qurban Sehat Melalui e-Selamat

Senin, 19 Mei 2025 - 11:16 WIB

EKONOMI

OVO Nabung by Superbank, Inovasi Rek-Wallet Terintegrasi

Senin, 19 Mei 2025 - 10:37 WIB

EKONOMI

Melalui Public Speaking, Bio Farma Dorong UMKM Naik Kelas

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:38 WIB

FEATURED

Asmul Hadiri Peresmian Taman Lost City

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:57 WIB