Ary Heryanto : Jabatan Bukan Segalanya

- Penulis

Senin, 20 Januari 2020 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – JABATAN bukanlah segalanya. Dan tidak penting apa jabatan kita. Namun sejauh mana manfaat kita bagi orang lain.

Demikian Ary Heryanto, mantan Kasubag Informasi dan Publikasi Humas DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), yang kini dipercaya menduduki posisi Kepala UPTD Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR). Panti ini merupakan UPTD Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar.

“Bagi saya yang terpenting sejauhmana keberadaan kita membawa manfaat bagi sekitar dan lingkungan kita,” ujar pria berusia 35 tahun ini Senin (20/01/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tempat yang baru, Ary mengaku, bekerja lebih asyik, karena kantornya berada di wilayah yang bercuaca dingin, yakni Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Area kantornya luas, suasananya bagus. Udara juga dingin dan segar,” ujar Ary.

Posisinya yang baru ini merupakan tantangan baru. Tugasnya juga terbilang strategis.

“Soalnya kami memberikan pembinaan terhadap remaja, khususnya yang mengalami hambatan dalam permasalahan di bidang sosial dan ekonomi,” terangnya.

Menurutnya, anak usia remaja mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting sebagai generasi penerus perjuangan cita-cita bangsa.

“Dan salah satu lembaga yang peduli terhadap permasalahan remaja telantar adalah panti ini,” tandasnya.

Soal tantangan di lembaga yang baru, pasti akan ada. Salah satunya sumber daya.

“Melalui pelayanan dan pemberdayaan sosial remaja, baik bimbingan sosial, mental, fisik dan pelatihan keterampilan, mampu mengarahkan remaja supaya mandiri serta berusaha untuk selalu produktif dan mampu menghidupi dirinya sendiri,” ucapnya.

Ia berharap remaja mampu menciptakan usaha secara mandiri.

“Kami berharap mampu mengurangi angka penelantaran dan kemiskinan,” kata Ary.

Ditanya target tahun ini, pihaknya menargetkan sebanyak 100 remaja, dengan sistem on off. Ini merupakan sistem baru, karena tahun sebelumnya masih sistem angkatan dimana tahun lalu tahun 2019 ada dua angkatan.

“Terakhir angkatan kedua tahun lalu sebanyak 80 klien, yang berasal dari 15 kabupaten/kota di Jabar,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB