Masih Dikaji, Perparkiran Di Jalan Braga

- Penulis

Selasa, 21 Januari 2020 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Wacana pengalihan area parkir di Jalan Braga panjang masih dalam kajian UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Kepala UPT Parkir Nasrul Hasani menyatakan sedang menyiapkan berbagai antisipasi manakala kebijakan itu berlaku.

“Kami masih mengkajian, survei, dan komunikasi agar dampak dari kebijakan itu bisa diantisipasi,” tutur Nasrul kemarin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bergulirnya wacana pengalihan parkir Jalan Braga karena alasan lalu lintas dan optimalisasi wisata. Dengan dibebaskannya area parkir, lalu lintas kawasan wisata kota tua itu bisa lebih lancar.

Karena itu, Nasrul dan timnya sedang mencari solusi agar kebijakan tersebut dapat diimplementasikan dengan sempurna. Menurutnya, setidaknya ada tiga hal krusial yang terdampak langsung proses pengalihan area parkir.

“Pertama, kantung-kantung parkir limpahan dari Braga harus disiapkan. Kami masih berkomunikasi dengan para pemilik tempat usaha yang memiliki area parkir di dalam gedung untuk bisa menampung,” jelasnya.

Dalam kondisi normal, sehari ada 430 kendaraan roda 4 dan 190 kendaraan roda 2 terparkir di area tersebut. Sementara itu, kantung parkir yang ada belum memenuhi kapasitas untuk menampung jumlah tersebut. Pihaknya telah mendata ke 12 titik parkir di sekitar area itu.

Selain itu pertimbangan jarak dari titik parkir ke Jalan Braga. Jika terlalu jauh, ia khawatir warga akan keberatan.

“Kami juga memperhatikan aspirasi para pemilik toko. Sebab menurut mereka, jika parkir ditiadakan akan berpengaruh terhadap omzet penjualan,” ungkap Nasrul.

Pihaknya juga sudah menyurvei warga setempat. Berdasarkan kajian itu, 37 persen warga ingin tetap ada parkir. Sisanya mendukung Jalan Braga bebas parkir. Tetapi di sisi lain, 61 persen responden menyatakan parkir dibutuhkan untuk menghidupkan perniagaan di jalan braga.

“Selain itu, ada satu lagi yang menjadi pertimbangan kami, nasib para jukir (juru parkir). Kami harus memindahkan mereka ke titik lain. Itu juga tidak mudah dan sederhana,” ujar Nasrul.

Saat ini terdapat 16 juru parkir bertugas di sepanjang jalan Braga. Nasrul menuturkan, mereka bisa saja dipindahkan ke lokasi lain. Namun dinamika di lapangan tidak sesederhana itu. Mal

foto : tempo

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB