Dianggap Abaikan Pejalan Kali, Emil Minta Maaf

- Penulis

Kamis, 12 Maret 2020 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Terkait postingan akun instagram @pejalankaki pada Senin yang dirasa mengabaikan hak-hak para penyandang difabilitas karena acara pertemuan dengan Menteri Koperasi UKM RI Teten Masduki di areal belakang Gedung Sate, pada Minggu sore (8/03/20), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan permohonan maaf.

Pertemuan tersebut digelar di areal halaman belakang Gedung Sate, dinilai Koalisi Pejalan Kaki @pejalankaki mengabaikan hak mereka, karena dilakukan di atas guiding blok yang umumnya menjadi pemandu jalan bagi para tuna netra.

Hal itu dilakukan mengingat waktu sudah sore dan pertemuan berlangsung relatif singkat. Terlebih, karena menjelang sore, Museum Gedung Sate pun ditutup untuk umum/pengunjung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun di sisi lain, saat itu juga ada petugas dari Protokol Pemda Provinsi Jabar yang tetap berjaga untuk mengantisipasi kemungkinan pengunjung atau jika ada penyandang difabel yang datang sehingga dapat dipandu.

“Atas kejadian ini kepada komunitas koalisi pejalan kaki kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, terima kasih untuk perhatian dan masukannya untuk menjadi perhatian dalam upaya peningkatan kualitas layanan kepada publik, dalam hal ini penyandang difabel,” kata Kang Emil Kamis (12/03/2020).

Kementerian Koperasi dan UKM RI pun telah membuat konfirmasi terkait acara tersebut sekaligus permohonan maaf atas ketidatelitian yang terjadi. Selengkapnya, konfirmasi yang disampaikan melalui akun instagram @kemenkopukm adalah sebagai berikut:

Kepada Yth,
Manajemen Koalisi Pejalan Kaki

Perihal postingan di media sosial terkait pertemuan Menkop dan UKM bersama Gubernur Prov Jabar, sebelumnya kami mohon maaf atas kejadian ini. Ini adalah area belakang gedung sate, depan pintu masuk museum & cafe.

Kursi ini disiapkan hanya untuk transit, tidak lama, dan untuk kemudian rombongan berpindah ke dalam cafe membuat konten promosi produk ukm lokal dan kursi meja tersebut langsung dibereskan kembali oleh panitia & pihak protokol.

Namun hal tersebut tentunya tetap tidak dapat dijadikan alasan. Persamaan hak untuk siapapun, adalah nilai yang harus dijunjung tinggi oleh kita semua.

Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaktelitian dalam kejadian tersebut.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.🙏🏻

Klarifikasi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI juga telah diposting ulang oleh koalisi pejalan kaki di akun instagram @pejalankaki. Rls

Komentari

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB