BANDUNG, PelitaJabar – Pergantian pejabat dilingkungan TNI AU terutama di Depohar 70, merupakan hal biasa. Selain sebagai penyegaran, juga meningkatkan optimalisasi kinerja.
“Tour of Area dan Tour of Duty bagi seorang prajurit, selain sebagai pembinaan karir prajurit, juga upaya optimalisasi kinerja organisasi,” Jelas Dandepohar 70 Kol. Tek. Eko Budiono saat sertijab dari Komandan Satuan Pemeliharaan (Sathar) 72 Letkol. Tek Sofan Yusdiananto, kepada Letkol. Tek Achmad Syarief di Gedung Rahmat Shamdani, Depohar 70, Lanud Sulaiman Bandung, Rabu (20/5/2020).
Letkol. Tek. Achmad Syarif, merupakan lulusan AAU 2002, sebelumnya menjabat Kasi Sarban Lanud Iswahjudi Madiun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan Letkol Sofan lulusan AAU 1999, menjabat Komandan Skuadron Teknik 021 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
“Melalui pergantian pejabat ini dapat menghadirkan suasana dan semangat baru yang akan berpengaruh positif pada satuan dalam melaksanakan tugasnya,” harap Dan Depohar 70.
Sementara, Letkol. Tek. Sofan mengungkapkan kesannya selama menjabat Dansathar 72.
“Salah satu tugas yang sangat membanggakan selama menjabat Dansathar 72 adalah pembuatan bendera raksasa “Giant Flag” logo TNI dan tiga angkatan sebesar 20×30 meter untuk mendukung demo udara Flag Underslung Operation di HUT TNI ke 74 pada 5 Oktober 2019,” tutur pria yang ahli bela diri silat ini.
Karena itu, TNI AU mendapatkan apresiasi dari Kepala Staf Angkatan Udara Singapura karena dengan keterbatasan waktu persiapan saat itu mampu melaksanakan Flag Underslung Operation dengan baik dan aman.
Berkat hal tersebut pula, Indonesia tercatat sebagai negara kedua di kawasan Asia Tenggara selain Singapura yg telah mampu melaksanakan demo udara tersebut. Rls