BANDUNG, PelitaJabar – Guna menggenjot bisnis penerbangan, PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara melakukan uji coba aplikasi Travelation.
Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan, Juli 2020 sebagai bulan dimulainya fase pemulihan (recovery).
“Selain berubahnya masa berlaku surat hasil Tes kesehatan dan fasilitas layanan Rapid Test di Bandara Husein Sastranegara, PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini sedang uji coba Aplikasi Travelation Angkasa Pura II,.” ujar R Iwan Winaya Mahdar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Travelation Angkasa Pura II adalah Aplikasi pengecekan digital dokumen penerbangan penumpang pesawat di tengah masa adaptasi kebiasaan baru.
Uji coba dilakukan di seluruh bandara perseroan guna mensosialisasikan penggunaan dan mendengar berbagai masukan dari penumpang pesawat di wilayah operasional PT Angkasa Pura II.
Travelation pertama kali diuji coba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada bulan lalu, dan kini sudah dilakukan uji coba di 19 bandara PT Angkasa Pura II.
Pengguna yang registrasi di Travelation mencapai 15.000.
Seperti diketahui, saat ini dokumen perjalanan yang dibutuhkan calon penumpang pesawat untuk diizinkan terbang adalah identitas diri seperti KTP, tiket penerbangan, dan surat hasil rapid test (berlaku maksimal 14 hari pada keberangkatan) atau PCR test (berlaku maksimal 14 hari pada keberangkatan).
Calon penumpang pesawat dapat mengunggah (upload) ketiga dokumen tersebut ke aplikasi Travelation melalui travelation.angkasapura2.co.id untuk dilakukan pengecekan secara digital oleh administrator. Selanjutnya calon penumpang akan mendapat QR Code untuk kemudian diverifikasi di bandara PT Angkasa Pura II.
Proses pengecekan secara digital ini dapat mempersingkat waktu di bandara, di mana antrean panjang di bandara dapat dihindari.
Prosedur penerbangan tetap diberlakukan secara ketat, namun bisa dijalani secara lebih sederhana. Pada masa uji coba ini, surat asli hasil PCR test atau rapid test juga masih akan diverifikasi di terminal keberangkatan
Aplikasi Travelation juga terhubung dengan e-HAC (Health Alert Card) yang harus diisi oleh penumpang pesawat dan dicek secara digital oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes). Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga terhubung dengan Travelation.
Travelation ke depannya juga dikembangkan sebagai terminal access control berupa Airport ID bagi pekerja bandara dan pengunjung untuk mendukung prinsip keamanan, keselamatan, pelayanan.