Asmawati: Bukan Kemenangan, Kemajuan Kampus Harus Dilakukan Bersama-sama

- Penulis

Senin, 7 September 2020 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABATAN adalah amanah. Inilah yang dipegang teguh, Dr (C) Ns Asmawati S Kep M Kep, selama mengabdi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Alifah Padang. Karena itu, dia dipercaya menduduki kursi Ketua STIKES Alifah Padang, periode 2020-2024.

Terpilih melalui pemungutan suara Senat Akademik STIKES Alifah Padang, Jumat, 28 Agustus 2020, pelantikan dilakukan hari ini, Senin (7/09/2020).

“Alhamdulilah pelantikan ini bersamaan dengan milad saya ke-44 hari ini. Ini merupakan nikmat dan amanah yang luar biasa dari Allah SWT,” ungkap Ibu As, begitu kerap disapa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asmawati mengungguli dua kandidat kuat lainnya. Mereka adalah Desi Sarli S SiT M Keb Ph D (C ) dan Meyi Yanti SKM MKM. Ia unggul di tahap tiga besar pemilihan.

“Bagi saya terpilihnya sebagai Ketua STIKES Alifah adalah amanah, bukan kemenangan, karena kemajuan sebuah perguruan tinggi harus dilakukan bersama-sama,” ujar Ibu As.

Di mata mantan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Alifah periode 2016-2019 ini, perempuan tidak sebatas hanya menghias dirinya, tapi harus unggul, berkarakter dan berwawasan global. Semangat ini juga yang selalu dipegang teguh Ibu As selama mengabdi di kampus yang dicintainya.

“Selain itu, kerjasama semua pihak juga menjadi kunci kesuksesan untuk memajukan Stikes Alifah,” tambah mantan Wakil Ketua I Bidang Akademik STIKES  Alifah periode 2012-2016.

Kedepan dosen Prodi Ners STIKES Alifah ini akan melakukan sederet penataan internal. Sebut saja peningkatan sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, kegiatan kemahasiswaan, dan penelitian dan publikasi ilmiah.

Selama pengabdian di kampus, dosen kelahiran Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), ini juga pernah dipercaya menjabat Ketua Dewan Redaksi Jurnal Ilmu Kesehatan periode 2018-2022. Ia juga menjadi anggota Himpunan Perawat Manajer Indonesia Sumatera Barat dan Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia Kota Padang.

Dosen kelahiran 7 September 1976 ini menamatkan jenjang S1 pada Jurusan Ilmu Keperawatan (S Kep) dan Profesi Ners (Ns) di Universitas Hasanuddin (Unhas). Sementara gelar S2 dilanjutkan di Jurusan Ilmu Keperawatan (Peminatan Manajemen Keperawatan) di Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat. Mun

Komentari

Berita Terkait

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB