Buruan SAE Mampu Tingkatkan Ketahanan Pangan

- Penulis

Jumat, 22 Januari 2021 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Program Buruan SAE (Pekarangan Sehat, Alami, dan Ekonomis) yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat perkotaan. Salah satunya Buruan SAE di RT 07 RW 13, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik.

Menurut Ketua kelompok Tani Pesona 13, Luki, program Buruan SAE membuat masyarakat menjadi mandiri untuk mengelola pangan. Dengan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Daerah, warga menyulapnya menjadi pekarangan yang dipenuhi berbagai jenis sayuran.

“Hasil tanaman ini dijadikan untuk ketahanan pangan warga setempat. Kedua, kita bisa jual untuk memutarkan kembali agar kebunnya bisa jalan terus,” tuturnya Senin lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, pupuk tanaman, warga setempat memanfaatkan sampah menjadi pupuk yang terbuat dari Loseda (Lodong Sesa Dapur) atau pipa sisa dapur. Pipa menjadi wadah untuk menampung sampah organik. Nantinya, sampah tersebut diolah menjadi pupuk dan lain-lain.

“Warga di sini juga sudah melakukan gerakan Kang Pisman. kita sudah mulai memilah sampah yang organik dan anorganik,” ungkapnya.

Meski baru memulainya sejak 4 bulan lalu, namun Luki memastikan warga memiliki semangat yang begitu tinggi.
Bahkan ia berharap Buruan SAE di wilayahnya bisa menjadi wisata agraris. Sehingga nantinya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas.

“Kita punya obsesi. Ke depannya ingin dijadikan wisata agraris. Juga untuk education center jadi bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara bercocok tanam organik,” pungkasnya. Rls

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB