Warga RW 19 Antapani Olah Sampah Secara Open Windrow & MOL

- Penulis

Minggu, 21 Februari 2021 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Warga RW 19 Kelurahan Antapani Tengah Kota Bandung mengolah sampah secara canggih. Metode yang digunakan yati pengomposan sampah organik dengan Metode Open Windrow, Mikro Organisme Lokal (MOL) dan membudidayakan Maggot (Larva lalat hitam).

Pengolahan sampah dengan Metode Open Windrow nantinya menghasilkan pupuk kompos padat. Sedangkan metode MOL menghasilkan pupuk kompos cair, lalu digunakan untuk tanaman Buruan Sae. Sementara itu, sampah organik yang dikelola menggunakan metode maggot dapat terurai habis.

Selain itu, terdapat kawasan pertanian integrasi yang dinamakan Jasmine Intigrated Farming. Di sana, terdapat tempat pengolahan sampah organik, Buruan Sae, budidaya ikan, budidaya ayam petelur, dan warga berkebun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lahan di RW 19 ini tiga tahun yang lalu merupakan hutan kota. Lama tidak terurus sehingga banyak binatang liar seperti ular besar. Warga bergotong royong untuk kepetingan mereka sendiri,” ungkap Ketua RW 19, Dodi Iriana saat ditemui di RW 19 Minggu (21/02/2021).

Setelah itu, dibentuk kawasan khusus untuk pengolahan sampah, Kang Pisman, yang didominasi ibu-ibu.

Ketua Kelompok Jasmine, Eni Yuningsih menjelaskan, masyarakat sangat antusias dengan program ini. Saat ini terdapat 30 orang yang tergabung dalam kelompok Jasmine Intigrated Farming.

“Kita membuat Kang Pisman agar ada kegiatan untuk ibu-ibu di sini. Akhirnya kita ajak ibu-ibu untuk bergabung ke Kang Pisman dan kelompok berkebung ini,” katanya.

Kini hasil dari Jasmine Intigrated Farming bisa dirasakan warga. Ke depannya akan disosialisasikan lebih luas kepada warga agar mulai memilah sampah dari rumah. Rls

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB