Asset bank bjb Naik Rp 140,9 Triliun

- Penulis

Rabu, 21 April 2021 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Sepanjang 2020, bank bjb menunjukkan performa yang cukup baik.

Diantaranya pertumbuhan positif, mulai dari total aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), total kredit, hingga Non-Performing Loan (NPL) yang senantiasa terjaga di angka rendah.

Direktur Keungan bank bjb Nia Kania mengatakan, hal tersebut dikarenakan bank bjb memiliki model bisnis yang telah teruji melampaui berbagai kondisi krisis–mulai dari krisis 1998, 2008, hingga pandemi 2020–dan terus diterapkan hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun di 2020 industri perbankan secara umum mendapat tekanan khususnya pada rentabilitas dan kualitas kredit, secara umum angka konsolidasi total aset bank bjb tumbuh 14% di 2020, menjadi Rp140,9 Triliun.

“Hal tersebut berada di atas industri perbankan nasional yang tumbuh 7,18% dan kelompok BPD yang tumbuh 6,64% selama 2020,” ungkap Nia dalam webinar bertajuk Know Your Company yang digelar Mandiri Sekuritas, Selasa (20/04/2021).

Pertumbuhan lainnya juga terlihat dari total DPK yang tumbuh sebesar 19,15% menjadi Rp106,5 Triliun, total kredit yang tumbuh sebesar 9,08% menjadi Rp95,2 Triliun, dan NPL yang masih berada di level baik, yakni 1,4%. Keseluruhan aspek di atas tumbuh di atas rata-rata perbankan nasional dan kelompok BPD sepanjang 2020.

“Selain itu rentabilitas atas kinerja bjb juga menunjukan angka positif, dimana nett interest income tumbuh positif sebesar 6,8% year-on-year menjadi Rp6,5 Triliun, nett income tumbuh 8% year-on-year menjadi Rp169 triliun, dan nett interest margin di angka 5,4%,” ungkapnya.

Dengan besarnya likuiditas yang tersedia, Nia mengatakan, sepanjang 2020 bank bjb juga mengoptimalkan return melalui surat berharga yang telah mendorong peningkatan gain on financial statemet sebesar 488,6% atau setara 474 M. Dari sisi rasio, return on equity (ROE) bank bjb masih terjaga di angka 14,3% , yang bahkan lebih baik dibanding 2019 yakni sebesar 13%.

“Hal ini merupakan pencapaian bank bjb yang luar biasa sepanjang 2020,” ungkapnya.

Oleh karena prestasi tersebut, bank bjb diganjar sejumlah penghargaan sepanjang 2020, meliputi predikat The Most Resilience Bank in Pandemic versi Bisnis Indonesia Award 2020, serta The Best Bank of 2020 kategori Regional Development Bank Buku III Majalah Investor.

Total, terdapat 56 penghargaan yang telah diraih bank bjb.

Nia memaparkan sejumlah target yang akan berupaya dicapai di tahun ini.

“Di 2021, kami proyesikan pertumbuhan kredit di angka 8% hingga 9%, pertumbuhan DPK di angka 9% hingga 10%, NPL terus dijaga di 1,5% hingga 1,7% dan cost of fund bisa tertangani di 4% hingga 4,5%, serta coverage ratio di 100% hingga 140%,” Pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

PT Len & BRIN Identifikasi Kerusakan Banjir Sumatera via Satelit
Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:39 WIB

PT Len & BRIN Identifikasi Kerusakan Banjir Sumatera via Satelit

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Berita Terbaru