Guru Besar UPI Sebut Alm Oded Sosok Pemimpin Enggan Pencitraan

- Penulis

Kamis, 16 Desember 2021 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof Karim Suryadi, merasakan kesedihan atas wafatnya orang nomor satu di Kota Bandung, Oded Mohamad Danial.

Apalagi beberapa hari sebelumnya Karim sempat berdialog secara blak-blakan bersama pria yang akrab disapa Mang Oded di Pendopo Kota Bandung.

‘Ketika ingat beliau, jujur saya merasa sedih dan kehilangan. Meskipun ada rasa bahagia yang muncul karena sejauh yang saya tahu sejumlah ciri-ciri orang penghuni surga itu nampak padanya,’ paparnya Rabu 15 Desember 2021.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karim mengenal Oded sebagai sosok pemimpin yang menjadikan silaturahmi sebagai solusi dalam memecahkan setiap persoalan. Artinya, Oded menatap warganya dengan penuh kasih sayang melalui silaturahmi.

‘Ini nampak dari pola komunikasi yang Ia bangun, baik dengan Wakilnya, Kang Yana, dengan Sekda, ASN, dan masyarakat,’ tutur Karim.

Dia menilai, Oded termasuk seorang pemimpin yang lebih mengedepankan apresiasi ketimbang memberikan punishment atau hukuman.

‘Seperti yang dia akui dalam dialog dengan saya, karena Alquran sendiri lebih banyak menyebut reward atau ganjaran ketimbang hukuman, maka Mang Oded lebih banyak memberi penguatan dan penghargaan,’ tambah ujarnya.

Karim juga mengungkapkan, Oded memiliki pandangan sendiri tentang hakikat politik. Oded menganggap politik bukan sebagai alat untuk mendapat kekuasaan dan kepentingan pribadi.

Namun di mata Oded, terang Karim, politik merupakan sebuah alat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Karena itu pula Oded enggan menampilkan hasil kinerjanya kepada publik.

‘Ini yang sering disalahpahami kalangan media, menyebut Pak Wali itu menjaga jarak dengan media. Tapi setelah saya gali ternyata bukan itu,’ tutur Karim.

‘Mang Oded pernah bilang kalau dia pantang melakukan pencitraan. Jadi dia memang konsisten, itu yang menjadi jati diri beliau. Dia ingin menjadikan kinerjanya sebagai bahasa komunikasi kepemimpinannya,’ imbuhnya.

Dengan komunikasi politik yang telah dibangun Oded bersama wakilnya, Karim meyakini Yana Mulyana yang kini menjabat sebagai Plt. Wali Kota akan mampu meneruskan jejak langkah Oded. ***

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB