BANDUNG, PelitaJabar – Guna mendorong percepatan penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, menggandeng 17 pengembang (developer).
Perjanjian Kerjasama antara bank bjb Kantor Wilayah I dan Wilayah III dilakukan di Kantor Pusat bank bjb, Bandung, Jawa Barat 16 Maret 2022.
Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, Suartini menyebutkan dengan terjalinnya kerja sama ini diharapkan masyarakat akan semakin mudah memiliki rumah, dengan pilihan lokasi yang beragam.
‘Kami optimis pertumbuhan Kredit KPR akan lebih baik lagi, karena didukung oleh para Pengembang pilihan yang telah memiliki reputasi sangat baik, khususnya di Jawa Barat,’ katanya dalam siaran pers Selasa 22 Maret 2022.
Pada 2021, pertumbuhan Kredit KPR di seluruh jaringan Kantor Cabang di Wilayah I yang tercatat sebesar Rp2,483 triliun dengan Nett Growth Rp311 miliar dan Wilayah III sebesar Rp1,287T dengan Nett Growth sebesar Rp218 miliar.
Senada, Ketua REI Jabar sekaligus CEO Buana Kassiti, Joko Suranto mengungkapkan, pertumbuhan pembiayaan kredit KPR akan tercapai dengan adanya komunikasi yang baik.
Empat Pengembang Perumahan di Bandar Lampung
Tak hanya di Jawa Barat saja, bank bjb juga turut meningkatkan kualitas produk, jasa dan layanan perbankannya kepada masyarakat di wilayah operasionalnya yang telah tersebar di 14 Provinsi di Indonesia, termasuk di Kota Bandar Lampung.
Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya kerja sama antara bank bjb dengan 4 Pengembang di Kota Bandar Lampung Jum’at, 18 Maret 2022 di Novotel Bandar Lampung.
Empat pengembang antara lain PT. Sinar Dika Abadi, PT. Mahan Nata Nusantara, PT. Grup Bina Mitra dan PT. Dafista Bestari Property yang ditandatangani oleh perwakilan Direktur masing-masing Pengembang dan bank bjb diwakili Pemimpin Divisi KPR & KKB Triastoto Hardjanto Wibowo.
“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menjadi bentuk sinergi positif dalam meningkatkan pencapaian kinerja bank bjb dan akan saling menguatkan masing-masing pihak serta berharap kerja sama ini tidak hanya bersifat seremonial saja, akan tetapi dapat tereksekusi dengan baik dan akan terus berkesinambungan untuk proyek-proyek lainnya’ papar Suartini. ***