Begini Strategi Tingkatkan UMKM di Kota Cilegon

- Penulis

Rabu, 13 April 2022 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di BANDING daerah lain,  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Cilegon relatif kecil. Terdapat 22.000 UMKM terdiri 70 persen Kuliner dan 30 persen non-Kuliner. Tentunya hal ini bertolak belakang, dimana Cilegon merupakan salah satu kota strategis.

Kota Cilegon, Provinsi Banten, terletak di ujung barat laut Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda, dikenal dengan sebutan Kota Baja, sebab Cilegon merupakan penghasil baja terbesar di Asia Tenggara. Setiap tahun, Kawasan Industri Krakatau Steel Cilegon, menghasilkan sekitar 6 juta ton baja.

Terkait UMKM di kota tersebut,beberapa langkah yang harus segera direalisasikan, seperti perlunya keterbukaan lapangan pekerjaan baru, dan peningkatan sumberdaya, terutama berbasis lokal (Endaryono & Djuhartono, 2018).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu diperlukan pengembangan masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk menciptakan pemain – pemain usaha baru dalam mengembangankan produk lokal kota Cilegon.

Tak hanya itu, lapangan kerja baru bagi masyarakat tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri karena UMKM memiliki potensi meningkatkan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja (Supriyanto, 2012).

Indra Wahyudi, SE

Namun dari permasalahan diatas, yang paling utama adalah minat Masyarakat pada UMKM 50/50 alias fifty fifty.

Karena itu, guna menggejot minat masyarakat terhadap produk UMKM, salah satunya sosialisai di tiap kelurahan dan kecamatan.

Sementara untuk pelaku usaha diantaranya kurangnya inovasi, akses pemasaran serta legalitas atau izin usaha para pelaku bisnis (Ariani & Utomo, 2017).

Pada dasarnya, potensi untuk mengembangkan produk lokal Kota Cilegon sangat menjanjikan. Tentu saja membuat dunia kuliner semakin beragam.

Lihat saja Emping Melinjo, olahan daging degdeng, Ceplis dengan berbagai rasa, sate bandeng, kue engkak, gipang, bakso ikan lele, kerupuk dapros, sambal buroq dan rabeg.

Belum lagi makanan tempo dulu seperti bolu kuwuk, rengginang adalah makan yang terkenal legend di Kota ini.

Tak melulu kuliner, Kota Cilegon juga kaya dengan kreasi seni dan pariwisata. Kurang siapnya UMKM dalam menghadapi tantangan globalisasi revolusi industri, perlu dorongan serta pendampingan secara intensif agar terciptanya iklim usaha yang baik.

Meski jauh dari kata ideal, namun peluang menciptakan bisnis baru di masyarakat sangat tinggi. Terlebih keinginan masyarakat untuk berwirausaha, didukung daya beli masyarakat Cilegon yang tinggi, sebesar 77,93 (BPS, Cilegon Dalam Angka, 2018), tentu saja bukan suatu mustahil.

Dalam Restra Dinas Koperasi Kota Cilegon 2016-2021 terdapat beberapa tahap yang ditetapkan dalam RPJP tahun 2005-2025. Salah satunya menjadikan kota Cilegon yang Mandiri dan Sejahtera.

Fokus prioritas pembangunan diarahkan pada peningkatan kemitraan UMKM melalui bazar-bazar, market place, acara kedinasan, menggunakan link and match dari hulu ke hilir, menumbuhkan industri padat karya, usaha berbasis teknologi, penguatan pemberdayaan ekonomi lokal dan penerapan konsep one village one product dalam pengembangan UMKM. (Disperindag, 2018). ***

Tulisan ini untuk memenuhi mata kuliah karyawisata di program Magister Manajemen Inovasi STEMBI Bandung. Melalui Field Trip ke 3 propinsi, saya mengunjugi Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di antara 3 propinsi tersebut, saya tertarik dengan UMKM di Kota Cilegon, yang terkenal sebagai Daerah Sentra Industri. ***

Komentari

Berita Terkait

DPRD Garut Bahas Kenaikan Hibah, Publik Minta Parpol Utamakan Kepentingan Rakyat
Farhan Tutup SO SEA Football Competition 2025
Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava
Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar
Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera
Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara
Pansus 13 Nilai Revisi Perda Perlu Alasan Jelas Secara Akademik
Dinilai Tak Komprehensif, Pansus 12 Cabut Perda Nomor 24 Tahun 2012 Tentang PKS

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 15:13 WIB

DPRD Garut Bahas Kenaikan Hibah, Publik Minta Parpol Utamakan Kepentingan Rakyat

Sabtu, 15 November 2025 - 13:47 WIB

Farhan Tutup SO SEA Football Competition 2025

Jumat, 14 November 2025 - 21:47 WIB

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava

Jumat, 14 November 2025 - 18:55 WIB

Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar

Jumat, 14 November 2025 - 16:07 WIB

Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera

Berita Terbaru

Walikota Bandung M. Farhan menutup SO SEA Football Competition 2025. PJ/Joel

FEATURED

Farhan Tutup SO SEA Football Competition 2025

Sabtu, 15 Nov 2025 - 13:47 WIB

Ilman Murgan (Regional Business Development Director Nazava), Muammar MH Milhim (Wakil Duta Besar Palestina), Muhammad Zuhaili (Executive Chairman IIYL), dan Ujang Koswara (Owner Nazava) berfoto bersama usai penyerahan filter air Nazava di Kedubes Palestina, Jakarta. PJ/Dok

FEATURED

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava

Jumat, 14 Nov 2025 - 21:47 WIB

FEATURED

Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:55 WIB

Setelah Jabodetabek, IndiHome FTTR dan IndiHome SMART Indoor Camera hadir di Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera

Jumat, 14 Nov 2025 - 16:07 WIB