Gerabah, Produk Lokal Yogyakarta Yang Tembus Asia dan Eropa

- Penulis

Jumat, 6 Mei 2022 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GERABAH adalah produk lokal yang berbahan dasar tanah liat. Pada masa lalu gerabah alat-alat dapur yang biasanya digunakan untuk memasak diantaranya piring, kendi, tempayan dan belanga.

Sejalan waktu, Gerabah mulai diproduksi menjadi berbagai bentuk seperti pot bunga, celengan, hiasan rumah, patung, poci, asbak, lampu taman, pigura, guci, genting dan banyak varian pernak-pernik gerabah lainnya.

Yogyakarta terkenal dengan banyaknya ragam souvenir handmade yang lucu dan harganya terjangkau seperti kerajinan kulit, batik, blangkon, dan gerabah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gerabah Kasongan adalah salah satu produk kerajinan lokal yang patut untuk dijadikan cinderamata.

Gerabah : Penulis saat berfoto disalah satu industri gerabah di Yogyakarta.PJ – Dok Pribadi

Sentra kerajinan Kasongan masuk dalam wilayah Desa wisata Kasongan terletak di dukuh Kajen, desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Dari pusat Yogya dapat ditempuh melalui jalur Ring Road Selatan menuju ke perempatan Dongkelan kemudian ikuti jalan utama. Kurang lebih berkendara 20 menit dari pusat Kota Yogya maka kita akan dengan mudah menemukan desa wisata ini.

Desa ini memiliki keunggulan dimana sebagian besar penduduknya memproduksi kerajinan tangan berbahan tanah liat.

Berkunjung ke Kasongan tak hanya memanjakan mata dengan berbagai keindahan hasil karya para penduduk desa, kita juga dapat melihat proses pembuatan gerabah yang ada di rumah penduduk yang biasanya berada di belakang galeri mereka.

Kita bisa juga mengikuti workshop pembuatan gerabah dengan paket yang disediakan oleh pengelola setempat. Workshop ini biasanya diselenggarakan dalam bentuk peserta berkelompok.

Gerabah : Beberapa produk hasil Gerabah yang tembus pasar Asia dan Eropa. PJ- Dok

Jangan kaget, ternyata Gerabah produk kasongan telah tembus sampai pasar Asia dan Eropa diantaranya India, Jerman, Spanyol, Australia, Amerika Serikat, Perancis Belanda dan Britania Raya.

Karena selain desainnya menarik, ketersediaan bahan baku yang lengkap, kualitas produk yang terus dijaga dan ditingkatkan menjadi alasan mengapa produk gerabah kasongan bisa tembus ke pasar Internasional.

Bahkan Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih mengatakan, kekuatan Indonesia untuk menumbuhkan industri kecil gerabah dan keramik pada 2019 pencapaian ekspornya bernilai 25,4 juta dolar atau sekitar 365.750 milyar Rupiah (dengan kurs Rp. 14.400).

Selain potensi pasar internasional di atas, kegiatan usaha produk lokal gerabah dan keramik hias di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang.

Kementerian Perdagangan dan Industri mencatat, jumlah Industri Kecil Menengah Gerabah dan Keramik hias lebih dari 5.200 unit usaha yang telah menyerap tenaga kerja hingga 21.470 orang.

Artinya, selain produknya diminati pasar luar negeri, juga menyerap banyak tenaga kerja lokal. ***

Komentari

Berita Terkait

Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis
KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar
FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan
Carut Marut Mutasi Atlet Karate, Agung Minta Dibenahi
Hadapi BK Nuryadi Ingatkan Cabor Jaga Kesolidan
Begini Cara Klaim Unit Rusak Ganti Baru Midea 365
Judol dan Pinjol Picu Perceraian, DP3AKB Jabar Gelar ToT
Hampir 2,5 Juta Pelanggan Gunakan KAJJ dari Daop 2

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:16 WIB

Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:16 WIB

KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:18 WIB

FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:08 WIB

Carut Marut Mutasi Atlet Karate, Agung Minta Dibenahi

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:53 WIB

Hadapi BK Nuryadi Ingatkan Cabor Jaga Kesolidan

Berita Terbaru

ARGO WILIS : KA Argo Wilis mulai Selasa 15 Juli 2025 Resmi berhenti di Stasiun Ciamis. PJ/dok

FEATURED

Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis

Selasa, 15 Jul 2025 - 15:16 WIB

FEATURED

KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:16 WIB

Tim FORKI Kota Bandung sabet juara umum di Sirkuit Karate Seri II Kuningan. PJ/Joel

FEATURED

FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan

Selasa, 15 Jul 2025 - 09:18 WIB

Ketua Umum Pengcab FORKI Kota Bandung Agung Satria Negara. PJ/Joel

FEATURED

Carut Marut Mutasi Atlet Karate, Agung Minta Dibenahi

Selasa, 15 Jul 2025 - 09:08 WIB

FEATURED

Hadapi BK Nuryadi Ingatkan Cabor Jaga Kesolidan

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:53 WIB