Sempat Viral Karena Dicuekin RSHS, Yana Minta Wafatnya Asih Jadi Pelajaran

- Penulis

Sabtu, 21 Mei 2022 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Setelah viral di media sosial, karena dicuekin oleh para petugas kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), akhirnya Asih Sekarningsih (34) menghembuskan nafas terakhir.

Arif Susanto, suami Almarhumah Asih mengisahkan, sang Istri divonis kanker kulit stadium akhir, mendapat penanganan kurang maksimal saat berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.

‘Hari Rabu dibawa ke rumah sakit. Perlu tiga laporan, untuk bisa ditangani. Sebelum istri wafat pun, beberapa kali lapor ke kamar suster. Saya bilang istri saya kritis, namun tidak ada respons. Setelah istri berpulang, saya enggak karuan, marah-marah, baru para petugas itu datang ke kamar,’ papar Arif, Sabtu 21 Mei 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jauh sebelum divonis menderita kanker kulit, almarhum Asih awalnya terluka akibat tak sengaja menginjak paku payung Oktober 2021. Lalu lukanya dirawat sendiri.

Alih-alih membaik, dalam kurun waktu tiga bulan, luka di kaki Asih justru menjalar sampai ke daerah lutut, bahkan sampai ke paru-paru.

‘Saya enggak tahu itu sakitnya sakit apa. Yang jelas, setelah dua atau tiga bulan, istri ke Puskesmas dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Santo Yusuf. Dapat penanganan operasi ringan, lalu dirujuk ke RSHS,’ beber Arif.

Sementara Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengingatkan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung harus terus memberi pelayanan terbaik pada masyarakat. Pelayanan harus diberikan tanpa membeda-bedakan jenis fasilitas kesehatan yang dimiliki pasien.

‘Kami datang ke sini bukan mencari siapa yang salah atau siapa yang benar, ini bentuk simpati dan kami berharap ini jadi pelajaran bagi kita semua,’ jelas Yana usai mengunjungi kediaman Arif Susanto di Gang Laksana, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Sabtu 21 Mei 2022.

Kunjungan tersebut bertujuan menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Asih Sekarningsih.

‘Pemerintah Kota Bandung menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Asih. Ini Qadarullah. Semoga pak Arif dan keluarga bisa menerimanya dengan sabar. Kita doakan Ibu Asih diterima iman Islamnya, diwafatkan dalam keadaan khusnul khatimah,’ tutur Yana.

Yana berharap, kejadian tersebut menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi.

‘Saya minta ini yang terakhir, dan jangan sampai terulang lagi,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB