BANDUNG, PelitaJabar – Semangat Konferensi Asia Afrika, masih relevan dengan kondisi saat ini. Terlebih saat dunia dihantam pandemi Covid-19 lebih dari 2 Tahun.
‘Kita ambil semangat Konferensi Asia Afrika yang digelar 67 tahun lalu. Karena Banyak juga negara negara lain yang masih berjuang dengan pandemi Covid-19. Spirit solidiaritas dan kebersamaan kita lanjutkan, sehingga masalah yang ada di Asia Afrika kita selesaikan bersama,’ papar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat membuka Asia Afrika Festival di Pullman Grand Central Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu 25 Mei 2022.
Penyelenggaraan Asia Afrika Festival di Kota Bandung, menjadi kabar baik. Acara ini juga menunjukan Covid-19 di Kota Bandung semakin terkendali.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Secara teori pandemi Covid-19 di Kota Bandung telah beralih menjadi endemi. Karena vaksinasi di Kota Bandung telah melampaui 100 persen. Tapi kita harus berhati-hati jangan euforia,’ tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kania Sari mengungkapkan, Asia Afrika Festival tahun ini digelar secara virtual-Hybrid. Tagline “Spirit of Bandung” menjadi salah satu sorotan utama pada festival tahun ini.
‘Kita tidak berpawai. Kita fasilitasi semua musisi yang sudah kangen manggung. Alhamdulillah hasilnya luar biasa, Kota Bandung sudah mulai bangkit untuk konser dan seni Budaya,’ ucapnya.
Sedangkan Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata Kemenparekraf, Edy Wardoyo mengajak Warga bergandengan tangan, berinovasi dan terus menanamkan nilai semangat Konferensi Asia Afrika.
‘Asia Afrika festival ini menjadi salah satu Bagian Kharisma Event Nusantara (KEN) yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 silam,’ pungkasnya. ***