Pertama di Indonesia, Jabar Resmikan Sekolah Anti Korupsi

- Penulis

Rabu, 1 Juni 2022 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DEPOK, PelitaJabar – Kadisdik Jabar Dedi Supandi bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar, Asep Nana Mulyana meresmikan sekolah antikorupsi pertama di Indonesia.

Kadisdik mengungkapkan, Disdik Jabar meraih beberapa prestasi. Pertama, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai dinas pendidikan dengan pengelolaan dana BOS dan DAK terbaik nasional.

Kedua, ada 39 sekolah baru di Jabar, yaitu 31 swasta dan 8 negeri. Ketiga, Jabar kini memiliki kurikulum khusus, yakni Antikorupsi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Bahkan, dalam presidensial G20 mengamanatkan bahwa kurikulum pendidikan antikorupsi harus dilaksanakan di seluruh sekolah,’ jelas Dedi Supandi disela “Peresmian Sekolah Antikorupsi” di SMAN 6 Depok, Meruyung, Kota Depok, pekan lalu.

Pendidikan antikorupsi nantinya dimasukkan dalam mata pelajaran PPKN 2 jam per minggu. Termasuk menghadirkan praktik-praktik baik.

Dia mencontohkan, siswa membuat video tentang pendidikan antikorupsi. Misalnya, video tentang teman kelasnya yang meminjam pensil tidak dikembalikan. Lalu, ditegur sama siswa yang meminjamkan, namun siswa yang meminjam menyepelekan karena hanya berupa pensil.

‘Tapi, sang peminjam menjelaskan kalau seperti itu merupakan tindakan korupsi,’ tuturnya.

Kejati Jabar, Asep Nana Mulyana mengapreasi Disdik Jabar yang telah melakukan banyak inovasi dan prestasi.

‘Pendidikan antikorupsi adalah hasil kolaborasi bersama Disdik Jabar sehingga menjadi kurikulum pertama di Indonesia,’ tandasnya.

Ia menegaskan, korupsi adalah kejahatan yang sangat serius dan memiliki sanksi berat.

‘Pendidikan antikorupsi ini cikal bakal tumbuhnya kebaikan yang bisa dikembangkan di seluruh tempat (sekolah), terutama Jabar,’ ujarnya.

Sementara Walikota Depok, Mohammad Idris, sekolah pendidikan antikorupsi yang juga disanding dengan kejaksaan negeri ini berinisiasi membangun klinik intoleransi.

‘Ini kebanggaan karena pertama kali di Jabar. Kita tidak ingin hanya sekadar kampanye, tapi benar-benar diinternalisasi kepada anak-anak kita karena merekalah calon pemimpin bangsa dan negara kita,’ pungkasnya.

Peresmian sekolah pendidikan antikorupsi ini dihadiri pula oleh Kepala KCD II, Otin Martini, Kajari Depok, dan Direktur Klinik Pancasila. ***

Komentari

Berita Terkait

Ragam Event Dongkrak Kunjungan Wisata ke Kota Bandung, Okupansi Hotel Capai 90 Persen
Galeri Patrakomala Braga Citywalk Jadi Destinasi Wisata Belanja
Agus Sujadi Sukses Antar Atlet Biliar Lolos BK Porprov 2026
Kidversity 2025 Ajak Ribuan Anak Adu Bakat Hingga Aktivitas Seru
BK Porprov Biliar Berakhir dan Berlangsung Sukses
215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:05 WIB

Ragam Event Dongkrak Kunjungan Wisata ke Kota Bandung, Okupansi Hotel Capai 90 Persen

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Galeri Patrakomala Braga Citywalk Jadi Destinasi Wisata Belanja

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Agus Sujadi Sukses Antar Atlet Biliar Lolos BK Porprov 2026

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Kidversity 2025 Ajak Ribuan Anak Adu Bakat Hingga Aktivitas Seru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:41 WIB

BK Porprov Biliar Berakhir dan Berlangsung Sukses

Berita Terbaru

Atlet PIBSI Kota Bandung lolos BK Porprov berpose dengan Ketum POBSI Kota Bandung dan Jabar. PJ/Joel

FEATURED

Agus Sujadi Sukses Antar Atlet Biliar Lolos BK Porprov 2026

Rabu, 22 Okt 2025 - 14:20 WIB

Rudi Kadarisman saat menutup BK Porprov Cabor Biliar. PJ/Joel

FEATURED

BK Porprov Biliar Berakhir dan Berlangsung Sukses

Rabu, 22 Okt 2025 - 12:41 WIB