BANDUNG, PelitaJabar – Pengcab POBSI Kota Bandung berhasil meloloskan 4 atletnya pada Porprov XV yang bakal berlangsung di Kota Bekasi 2026.
Nama-nama atlet tersebut adalah Muhammad Fiqih Fazri dan Batara Marpaung (pool putra) serta Dewi Rohaeni serta Anisa (pool senior putri). Mereka lolos dalam pertandingan BK Porprov sejak 14 – 21 Oktober di BS Arena Pool & Cafe Jalan Sudirman No.589 Bandung.

“Satu atlet putra lagi Febriyanto tidak lolos. Tapi untuk Porprov akan dipertimbangkan tetap kita bawa, karena ada nomor mix daouble dan double putra , dimana Fiqih tampaknya cocok berpasangam dengan Febry. Tapi untuk pastinya kita rapat interen Pengcab,” kata Ketua Umum Pengcab POBSI Kota Bandung Agus Sujadi kepada PJ semalam 21 Oktober 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati gagal, Agus tetap memberi semangat kepada Febry untuk mengabaikan kekalahannya.
“Saya bilang jangan menyerah dan jangan kuatir, tetap semangat. Kalau rapat memutuskan Febry ikut, ya harus ikut. Fiqih juga tadi udah bilang di doublenya minta ditemanin Febry,” ucap Agus.
Sebenarnya Febry mainnya bagus dan punya ketenangan. Namun di BK Febry masuk dalam “grup neraka” sehingga menemui lawan yang cukup tangguh.
“Alhamdulillah saya puas dan sesuai dengan ekspektasi saya. Kendati lawan-lawan yang dihadapi ada yang seimbang dan juga diatas kita,” ucap Agus.
Satu tahun menghadapi Porprov di Kota Bekasi 2026 Agus meminta atlet lebih digenjot latihannya.
“Saya juga sudah intruksikan pelatih juga atlet, menghadapi Porprov kalian ini harus tahu aturan aturan permainan. Kita bisa main, bisa memiliki strategi karena tahu aturan,,” ujar Agus.
Termasuk juga program Try-In dan Try-Out, para atlet ini membuat progres ke arah itu.
“Kepada saya sudah ada atlet yang minta untuk ujicoba. Dewi misalnya minta dia diikutsertakan jika ada event,” tambahnya.
Bagaimana dengan pelatih?
“Pendampingan pelatih cukup baik. Tapi terus terang harus diakui bahwa pelatih itu harus mempunyai nilai tambah ya. Nilai tambah kemampuan. Sementara pelatih kita kalau dilihat maaf maaf ya masih sedang sedang.” katanya.
Ada rencana pelatih berubah agar lebih bagus.
“Terus terang saya ingin sekali punya pelatih yang benar-benar berkualitas,” beber Agus, dengan nada kecewa.
Tidak dipungkiri perombakan tim pelatih harus dilakukan.
“Justru kemarin itu muncul ide merubah itu skuad pelatih. Tapi belum tahu ini gimana caranya gitu kan. Karena belum menemukan saya juga. Tapi saya tetap akan evaluasi pelatih ini,” pungkasnya.
Dalam waktu pengurus POBSI Kota Bandung akan melaporkan hasil BK kepada KONI Kota Bandung. Joel