KASAD : Saya Tidak Mau TNI Menjadi Jongos

- Penulis

Selasa, 28 Juni 2022 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrachman, S.E, M.M mengungkapkan, dirinya tidak menginginkan prajurit TNI menjadi jongos. Semua harus harus kembali ke tupoksi masing-masing.

KETERANGAN : KASAD idampingi Danseskoad Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho MMDS MA memberikan keterangan kepada wartawan usai menutup Seminar TNI AD VI Tahun 2022 di SESKOAD Bandung Selasa 28 Juni 2022. PJ-Mal

Dia mencontohkan masalah Papua, dimana semua bergerak sendiri- sendiri. BIN, Polisi dan unsur aparat lainnya bergerak sendiri-sendiri.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Terjadinya tumpang tindih di Papua, padahal segala sesuatu beralih kepada tupoksi masing masing,’ kata KASAD saat menutup Seminar TNI AD Tahun 2022 di SESKOAD Bandung, Selasa 28 Juni 2022.

Karena itu, menurut jenderal bintang empat ini, konsep yang dikembangkan oleh para siswa SESKOAD, cukup bagus.

‘Masukan dari pihak luar, yang punya keilmuan berkesinambungan teritorial, kita pelajari, sehingga kedepan saya tidak mau lagi kita (TNI) menjadi jongos, dulu dibayar murahpun kita mau,’ tegas KASAD

Dia melanjutkan, beberapa narasumber seperti bapak Menhan, Gubernur Lemhanas, para dosen dan lainnya, menyampaikan tentang beberapa makalah untuk menjawab doktrin kedepan, karena memang doktrin Ekapaksi, dihadapkan ancaman ancaman internal dan external.

‘Di seminar inilah semua kita bahas, lalu hasilnya di olah di komando, nanti akan ada uji teori 1 sampai 3, sehingga doktrin ini kedepan akan kita laporkan kepada Mabes TNI, karena memang ini menjadi pedoman bagi prajurit TNI AD,’ paparnya didampingi Danseskoad Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho MMDS. MA.

Menurutnya, perspektif yang harus dilihat, ancaman internal saat ini sudah mulai, tidak serta merta secara langsung, linear.

‘Untuk itu, melalui seminar ini kita harapkan pandangan dan masukan narasumber dari berbagai kalangan yang nantinya akan memperkaya rumusan perubahan doktrin operasi militer matra darat, serta peningkatan strategi kemampuan intelijen, teritorial, hingga konsepsi taktik bertempur prajurit Kartika Eka Paksi di masa kini dan mendatang,’ pungkas KASAD. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB