Surat Cinta Pelajar SD, Bukti Rusaknya Akhlak Anak

- Penulis

Minggu, 13 November 2022 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baru-baru ini publik dihebohkan oleh perilaku seorang anak laki-laki yang masih duduk di sekolah dasar, membuat surat cinta yang isinya begitu miris.

Dalam suratnya, anak kelas 6 SD ini terkesan vulgar hingga viral di media sosial, baru-baru ini.

Surat yang ditulis tangan ini dikabarkan dibuat kepada teman perempuannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui curhatan seorang pengguna Twitter yang dikirim via menfess (akun tempat kirim status sebagai anonim) bernama @tanyakanrl, berisi curhatan seorang pengirim pesan yang dibikin binggung dengan kelakuan teman adiknya, anak kelas 6 SD. (radarcirebon.com, 02/11/2022)

Sungguh miris dunia pendidikan jaman sekarang, bagaimana tidak yang seharusnya anak membawa perubahan untuk kemajuan negeri ini, nyatanya malah membawa kehancuran.

Dari surat tersebut, jelas menggambarkan begitu rusaknya seorang anak di bawah umur.

Fakta tersebut adalah dampak buruk dari sistem kehidupan saat ini. Mulai dari lemahnya peran pengasuhan, rusaknya sistem pendidikan, kontrol negara atas sistem informasi, semua berpangkal dari sistem sekuler kapitalis yang diterapkan saat ini.

Sistem ini telah menjauhkan peran agama dari kehidupan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan. Sehingga mereka menerapkan kehidupan tanpa aturan benar selah dan baik buruk dari agama.

Sejatinya anak yang berpendidikan itu harus benar-benar terbentuk, tidak hanya paham materi pelajaran saja tetapi akidah seorang anak harus terbentuk sejak dini agara mereka tidak menerapkan pergaulan bebas.

Lain halnya apabila negara berada di bawah kepemimpinan islam. Pendidikan islam bertujuan mencetek generasi bertaqwa, bukan hanya untuk menguasai ilmu dan pintar berteori saja.

Namun pengetahuan yang dimilikinya akan membangun pemahaman yang tercermin dalam amalnya.

Keimanan akan menjadi pondasi perbuatannya bahkan pendidikan islam akan menjadi instrumen  pembentuk peradaban dan pandangan hidup suatu bangsa atau umat. Negaralah yang menjadi  penanggungjawab utama.

Tanggung jawab ngara dalam masalah pendidikan paling tidak meliputi 3 perkara:

Pertama, menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layak dan cukup baik jumlah maupun jenisnya, semua fasilitas tersebut harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan bisa didapatkan s2luruh rakyat secara gratis.

Kedua, negara wajib menyiapkan tenaga pengajar yang mumpuni, negara pula akan memuliakan guru dengan menjamin kesejahteraan para guru. Sehingga mereka optimal menjalankan amanhanya.

Ketiga, negara harus menerapkan kurikulum berbasis akidah islam. Seluruh materi pelajaran dan metode pengajaran dalam pendidikan disusun agar tidak menyimpang dari landasan tersebut.

Sahingga untuk mencetak generasi tangguh, negara juga bertanggung jawab menerapkan sistem pergaulan islam.

Karena dengan adanya sistem pergaulan islam akan membentengi generasi dari kerusakan. Hanyalah dengan sistem islam kepribadian mulia generasi akan terwujud nyata.***

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB