Tujuh Pegulat ‘Siluman’ Bekasi, dipaksa Tampil KONI Jabar

- Penulis

Senin, 14 November 2022 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tujuh pegulat ‘siluman’ asal Jawa Timur tiba-tiba hadir di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat.

Padahal nyata-nyata sebelumnya ke-7 pegulat tersebut tidak mengikuti Babak Kualifikasi (BK) sebagai alur aturan yang mesti dilalui semua pegulat yang akan tampil. Pelakunya adalah Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini tentunya membuat Pengurus Cabang (Pengcab) PGSI Kota dan Kabupaten geram.

Berharap agar KONI Jabar segera melakukan penentrasi dan menyelesaikan persoalan, malah membuat keputusan yang merugikan 25 Pengcab PGSI.

KONI Jabar membuat keputusan kontroversial dengan mengesahkan ketujuh  pemain “siluman” Kota Bekasi untuk tetap turun dan bermain di Porprov Jabar 2022.

Akibatnya, PGSI Jabar bersama tuan rumah Porprov Jabar 2022 Kabupaten Bandung Barat dan 25 Pengcab Kabupaten Kota Se-Jabar tentu saja kaget menerima keputusan itu.

Marah, sakit hati,  meradang bahkan bercampur dengan tanda tanya, kok KONI bisa meloloskan atlet gulat siluman milik Kota Bekasi tersebut.

Bahkan beberapa diantara pengurus Pengcab PGSI mensinyalir ada sebuah “permainan” antara Kota Bekasi dan KONI Jabar.

Buntut keputusan tersebut Technical Delegate (TD) Roni Gunawan dipastikan mengundurkan diri pada Senin 14 November 2022 di perhelatan Porprov Jabar 2022 cabor gulat.

Ketua Pengcab PGSI Kota Bandung Rendy Saputra mengatakan, 7 Pegulat tersebut tetap tidak sah dan tidak berhak tampil di Porprov kali ini.

“Mereka jelas-jelas atlet luar Jawa Barat. Yang disahkan ini merupakan atlet Jawa Timur. Mereka tiba-tiba saja muncul bermain di Porprov Jabar 2022 tanpa melewati babak kualifikasi terlebih dahulu,” kata Rendy.

Seperti seorang pesulap yang mengucapkan “Bim Salabim” ucap Rendy, Kota Bekasi tidak perlu membina.atlet dan langsung mendatangkan atlet Jawa Timur. Ini sangat menjijikkan dan mencoreng kaidah sportifitas.

“Ada apa dengan KONI Jabar yang dengan sepihak mengesahkan 7 Pegulat asal Jatim untuk membela Kota Bekasi? Ini sudah keterlaluan,” katanya penuh tanda tanya.

Rendy menyebutkan sebagai induk olahraga, KONI Jabar harusnya mendengar apa yang menjadi keluhan cabor. Bukan malah membuat keputusan yang merugikan para cabang olahraganya.

“Kejadian ini tak hanya terjadi di gulat saja, tapi di tenis meja, ski air dan atletik. Saat ini PGSI Jabar bersama 25 Pengcab sepakat menolak keputusan ilegal Pegulat untuk tanding di Porprov Jabar 2022,” tegasnya.

Tidak hanya Rendy, Ketua Pengcab PGSI KBB Cecep Ahmad pun marah. Menurut Cecep, semua Pengcab jauh-jauh hari menolak kehadiran Pegulat Ilegal tersebut.

“Dari Technical Meeting dan Manager Meeting Porprov Jabar 2022 kita semua menolak keras Pegulat Ilegal “siluman” ini. Tapi kenapa tetap dipaksakan bermain. Ada apa denganKONI Jabar ini,” tambah Cecep.

Dengan kejadian ini Cecep dan Pengcab PGSI lainnya akan mengikuti langkah yang akan diambil dari PGSI Jabar.

“Apapun keputusan PGSI Jabar kita ikut. PGSI Jabar adalah induk kami. Jadi apa pun yang diputuskan PGSI Jabar jika itu berpihak pada kepentingan pembinaan atlet gulat Jabar, tentu akan kami ikuti. Yang penting tidak merugikan,” pungkas Cecep. Joel

Komentari

Berita Terkait

Libur Lebaran Trafik Data XL Meningkat 21 Persen
Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam
Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton
80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini
Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen
Seabad Gereja Bethel Farhan Indahnya Keberagaman
Encep Iman Nurdin Sirene Adalah Menjaga Nyawa dan Harapan
Meski Libur Lebaran, Layanan MPP Tetap Buka

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 23:08 WIB

Libur Lebaran Trafik Data XL Meningkat 21 Persen

Selasa, 8 April 2025 - 19:59 WIB

Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam

Selasa, 8 April 2025 - 16:21 WIB

Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton

Senin, 7 April 2025 - 17:07 WIB

80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini

Senin, 7 April 2025 - 16:49 WIB

Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen

Berita Terbaru

FEATURED

Libur Lebaran Trafik Data XL Meningkat 21 Persen

Rabu, 9 Apr 2025 - 23:08 WIB

FEATURED

Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam

Selasa, 8 Apr 2025 - 19:59 WIB

FEATURED

Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton

Selasa, 8 Apr 2025 - 16:21 WIB

FEATURED

80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini

Senin, 7 Apr 2025 - 17:07 WIB

FEATURED

Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen

Senin, 7 Apr 2025 - 16:49 WIB