Saka Kencana & Genre Jabar, Kibarkan Bendera Harganas di Ceremai

- Penulis

Selasa, 27 Juni 2023 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Satuan Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana) dan Forum Genre Jawa Barat, mengibarkan bendera Hari Keluarga Nasional di Gunung Ceremai, Kabupaten Kuningan.

Terdiri 12 personil, tim dilepas oleh Ketua Tim Kerja Balnak, Elma Triyulianti, di Balai Desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, 27 Juni 2023.

Tim Ekspedisi Pendakian dan Pengibaran Bendera Harganas di Puncak Gunung Ceremai dipimpin Sekretaris Dinas PPKBP3A Kabupaten Kuningan, Alfalah Shiddieqy Arifin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alfalah sendiri bukan sosok asing di kalangan pecinta alam Kuningan. Dia merupakan pegiat kelompok pecinta alam “AKAR” (Anak Kuningan Alam Rimba).

“Dipilihnya Gunung Ceremai tidak lain karena merupakan gunung dengan puncak tertinggi di Jawa Barat. Tepatnya 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl),” beber Elma yang juga Mentor Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat,

Dia juga berpesan, kegiatan ini tak lepas dari salah satu program prioritas nasional yang kini diemban BKKBN, yaitu percepatan penurunan stunting.

“Pendakian, kemudian pengibaran Bendera Harganas di Puncak Gunung Ceremai ini merupakan simbol dalam mencapai keluarga bebas stunting itu butuh usaha, ikhtiar. Sama halnya dengan mendaki Gunung Ceremai, perlu tenaga yang tidak sedikit, strategi dan kolaborasi,” tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas PPKBP3A Kab. Kuningan, Trisman Supriatna mengungkapkan, dari data SSGI 2022 prevalensi stunting di Kab. Kuningan berada di angka 19,4%.

“Sedangkan berdasarkan data bulan penimbangan balita Februari 2023 dan ePPGBM, di Kuningan terdapat 5.356 kasus, atau 7,7% dimana Kec. Cigugur termasuk kecamatan dengan kasus tinggi, ada 213 kasus stunting dan di Desa Cisantana, ada 34 kasus stunting,” pungkas Trisman.

Selain ekspedisi, ada sosialisasi dan edukasi kesehatan reproduksi, gizi dan anemia bagi para remaja. Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi keluarga-keluarga yang memiliki bayi di bawah dua tahun (Baduta) di Desa Cisantana. ***

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB